Kamis, 20 November 2025


Budi meminta sedianya masyarakat untuk tetap berada di dalam kota untuk menikmati libur natal dan tahun baru untuk lebih menjaga keamanan.

”Saya mengimbau agar kalau enggak penting-penting banget kita jangan keluar kota, di kota saja sehingga lebih aman,” kata Budi, mengutip dari Kompas.com, Rabu (28/12/2022).

Baca: Cuaca Ekstrem Warnai Pergantian Tahun di Jateng, Ini Pesan Ganjar

Dia pun kemudian menyoroti Pelabuhan Merak dan Kepulauan Karimunjawa yang terdampak cuaca ekstrem. Menurutnya, hal tersebut menjadi catatan di daerah lain untuk mulai mengantisipasi dampak cuaca ekstrem.

”Juga Cipali dan Subang punya potensi untuk banjir,” ujarnya.

Sementara untuk wisatawan yang tertahan di Karimunjawa, Kabupaten Jepara akhirnya dievakuasi. Mereka sebelumnya tertahan selama lima hari akibat cuaca buruk dan gelombang tinggi.
Kini, mereka sudah dievakuasi menuju Pelabuhan Tanjung Mas Semarang. Para wisatawan itu dievakuasi menggunakan KM Kelimutu milik PT Pelni.Baca: Empat Anomali Cuaca Ini Jadi Penyebab Terjadinya Cuaca Ekstrem Saat NataruTotal 499 orang wisatawan yang dievakuasi. Mereka merupakan wisatawan asing, wisatawan domestik, dan warga lokal yang ingin beranjak dari Karimunjawa. Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber: Kompas.com

Baca Juga

Komentar

Terpopuler