Mendagri Khawatir Perayaan Tahun Baru Berujung Petaka Seperti Itaewon
Murianews
Selasa, 27 Desember 2022 09:28:05
Karena itu, Tito meminta seluruh perangkat daerah menjaga keamanan perayaan Natal dan Tahun Baru. Bahkan sejumlah langkah pun telah disiapkan agar pelaksanaan tahun baru berjalan kondusif.
”Mulai dari masalah keamanan, kemudian kelancaran lalu lintas, ketersediaan bahan pangan, stabilitas harga dan keterjangkauan harga pangan karena demand yang tinggi,” kata Tito, mengutip
Detik.com, Selasa (27/12/2022).
Baca: Awas Kecele! Ini Tempat Pesta Kembang Api saat Tahun Baru di SemarangTito mengatakan penjagaan keamanan di setiap tempat kegiatan masyarakat untuk meminimalisir kejadian yang tidak diinginkan seperti di Itaewon. Diketahui, tragedi Itaewon terjadi pada perayaan Halloween, korban tragedi itu mencapai ratusan.
”Hal ini untuk meminimalisir kejadian yang tidak diinginkan, seperti peristiwa yang terjadi saat perayaan Halloween di Itaewon, Korea Selatan yang memakan banyak korban. Untuk itu stakeholder terkait perlu melakukan identifikasi dan inventarisasi daerah rawan tersebut sehingga kerumunan bisa terkendali,” terangnya.
Salah satu lokasi yang diminta Tito diidentifikasi kerumunannya adalah Ancol. Sebab, tahun baru kali ini Ancol kembali menggelar acara perayaan.
Baca: Tak Ada Konser Malam Tahun Baru 2023 di Pati”Kita sudah lama tidak kumpul-kumpul, terutama yang anak-anak muda. Jadi jangan sampai terjadi, Jakarta misalnya, Ancol itu akan ada ratusan ribu, kami yakin daerah-daerah juga ada pengumpulan masyarakat. Nah ini perlu diidentifikasi, kemudian dilakukan langkah-langkah mitigasi, diatur, termasuk mekanisme jalannya,” ucapnya. Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber: Detik.com
Murianews, Jakarta – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menghawatirkan apabila dalam perayaan tahun baru 2023 justru menjadi petaka, seperti peristiwa yang terjadi di Itaewon, Korea Selatan saat perayaan Halloween.
Karena itu, Tito meminta seluruh perangkat daerah menjaga keamanan perayaan Natal dan Tahun Baru. Bahkan sejumlah langkah pun telah disiapkan agar pelaksanaan tahun baru berjalan kondusif.
”Mulai dari masalah keamanan, kemudian kelancaran lalu lintas, ketersediaan bahan pangan, stabilitas harga dan keterjangkauan harga pangan karena demand yang tinggi,” kata Tito, mengutip
Detik.com, Selasa (27/12/2022).
Baca: Awas Kecele! Ini Tempat Pesta Kembang Api saat Tahun Baru di Semarang
Tito mengatakan penjagaan keamanan di setiap tempat kegiatan masyarakat untuk meminimalisir kejadian yang tidak diinginkan seperti di Itaewon. Diketahui, tragedi Itaewon terjadi pada perayaan Halloween, korban tragedi itu mencapai ratusan.
”Hal ini untuk meminimalisir kejadian yang tidak diinginkan, seperti peristiwa yang terjadi saat perayaan Halloween di Itaewon, Korea Selatan yang memakan banyak korban. Untuk itu stakeholder terkait perlu melakukan identifikasi dan inventarisasi daerah rawan tersebut sehingga kerumunan bisa terkendali,” terangnya.
Salah satu lokasi yang diminta Tito diidentifikasi kerumunannya adalah Ancol. Sebab, tahun baru kali ini Ancol kembali menggelar acara perayaan.
Baca: Tak Ada Konser Malam Tahun Baru 2023 di Pati
”Kita sudah lama tidak kumpul-kumpul, terutama yang anak-anak muda. Jadi jangan sampai terjadi, Jakarta misalnya, Ancol itu akan ada ratusan ribu, kami yakin daerah-daerah juga ada pengumpulan masyarakat. Nah ini perlu diidentifikasi, kemudian dilakukan langkah-langkah mitigasi, diatur, termasuk mekanisme jalannya,” ucapnya.
Penulis: Cholis Anwar
Editor: Cholis Anwar
Sumber: Detik.com