Menurutnya, skema itu akan mengurangi penggunaan bahan bakar minyak (BBM) hingga mengurangi subsidi. Dia menyebut motor konvensional sendiri banyak dipakai masyarakat bahkan sampai ke pelosok-pelosok.
”Kalau ESDM sendiri, kita majunya ke konversi motor tua aja, karena ini yang bisa mengurangi BBM, mengurangi emisi, dan manfaatnya juga,” ungkapnya, dikutip dari
, Sabtu (24/12/2022).
Dia mencontohkan, untuk warga yang mempunyai mobil atau motor tua, bisa dikonversi menggunakan listrik.
”Motor tua ini kan banyak dipakai masyarakat di pelosok-pelosok. Sehingga mereka juga bisa menghemat biaya energinya,” imbuh tasrif.
Selain itu, pemberian insentif untuk konversi kendaraan BBM ke listrik ini akan memberikan dampak positif kepada bengkel-bengkel. Mereka akan mendapatkan job untuk konversi tersebut.
”Kita juga melihat bengkel-bengkel, UKM bisa hidup. Kalau pabrikan besar, situ-situ aja,” terangnya. Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber: Detik.com
Murianews, Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengusulkan agar pemberian insentif kendaraan listrik agar tidak difokuskan untuk pembelian baru, melainkan untuk konversi.
Menurutnya, skema itu akan mengurangi penggunaan bahan bakar minyak (BBM) hingga mengurangi subsidi. Dia menyebut motor konvensional sendiri banyak dipakai masyarakat bahkan sampai ke pelosok-pelosok.
”Kalau ESDM sendiri, kita majunya ke konversi motor tua aja, karena ini yang bisa mengurangi BBM, mengurangi emisi, dan manfaatnya juga,” ungkapnya, dikutip dari
Detik.com, Sabtu (24/12/2022).
Baca: Airlangga Hartarto Sebut Insentif Tidak untuk Semua Kendaraan Listrik
Dia mencontohkan, untuk warga yang mempunyai mobil atau motor tua, bisa dikonversi menggunakan listrik.
”Motor tua ini kan banyak dipakai masyarakat di pelosok-pelosok. Sehingga mereka juga bisa menghemat biaya energinya,” imbuh tasrif.
Selain itu, pemberian insentif untuk konversi kendaraan BBM ke listrik ini akan memberikan dampak positif kepada bengkel-bengkel. Mereka akan mendapatkan job untuk konversi tersebut.
Baca: Pemerintah Akan Berikan Subsidi Kendaraan Listrik untuk Angkutan Umum
”Kita juga melihat bengkel-bengkel, UKM bisa hidup. Kalau pabrikan besar, situ-situ aja,” terangnya.
Penulis: Cholis Anwar
Editor: Cholis Anwar
Sumber: Detik.com