Rabu, 19 November 2025


Dalam rilis yang diterima Murianews.com, potensi terjadinya gelombang setinggi 4.0 – 6.0 meter terjadi di wilayah laut Laut Natuna Utara, perairan utara Kepulauan Natuna, Laut Jawa bagian timur, Selat Makasar bagian selatan, Samudra Hindia Selatan Jawa Barat - Bali, perairan Kepulauan Sabalana - Kepulauan Selayar, Laut Flores, perairan selatan Kepulauan Wakatobi, dan Laut Banda.

”Harap diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran: Perahu Nelayan (kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m ), Kapal Tongkang (kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m), Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m ), Kapal Kargo/Kapal Pesiar (kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m),” tulis BMKG, Sabtu (24/12/2022).

Baca: Gelombang Tinggi, Penyeberangan Jepara-Karimunjawa Dihentikan Sementara

Kemudian untuk pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Barat Laut - Timur Laut dengan kecepatan angin berkisar 8 - 30 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Barat Daya - Barat Laut dengan kecepatan angin berkisar 8 - 30 knot.

Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan selatan Jawa, Laut Natuna Utara, Laut Jawa bagian timur, Selat Makassar bagian selatan, Laut Flores dan Selat Sumba.

Peningkatan gelombang setinggi 1.25 - 2.5 meter juga berpeluang terjadi di perairan barat Aceh, perairan barat P. Simeulue - Kepulauan Mentawai, perairan Bengkulu, Samudra Hindia Barat Aceh - Kepulauan Nias, perairan selatan Kepulauan Anambas.
Peningkatan gelombang setinggi 1.25 - 2.5 meter juga berpeluang terjadi di perairan barat Aceh, perairan barat P. Simeulue - Kepulauan Mentawai, perairan Bengkulu, Samudra Hindia Barat Aceh - Kepulauan Nias, perairan selatan Kepulauan Anambas.Baca: BMKG Peringatkan Gelombang Tinggi di Perairan Pati-RembangKemudian perairan timur Kepulauan Bintan - Kepulauan Lingga, Laut Natuna, perairan utara Pulau Bangka - Belitung, Selat Karimata, Laut Jawa bagian barat dan tengah, perairan utara Jawa Tengah - Jawa Timur, Selat Makasar bagian tengah, Selat Sumba, perairan Pulau Sawu - Rote, Laut Sawu, perairan selatan Flores, Selat Sape bagian selatan, perairan Kep. Sangihe - Kep. Talaud, Laut Maluku bagian utara, perairan utara Halmahera, Laut Halmahera, perairan utara Papua Barat - Papua, Samudra Pasifik Utara Papua Barat - Papua.”Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada,” sambung BMKG. Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis Anwar

Baca Juga

Komentar

Terpopuler