Namun, Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko justru mengatakan jika Kemenkes masih meminta waktu untuk keputusan pemberhentian PPKM tersebut.
”Kemarin memang dalam sidang kabinet Presiden menginginkan kepada Menkes untuk melihat secepatnya bisa itu mengubah kondisi. Tetapi, Pak Menkes masih meminta waktu,” ujar Moeldoko, mengutip dari
, Kamis (22/12/2022).
Kendati demikian, masyarakat diminta untuk sabar menunggu keputusan apakah nantinya PPKM akan diberhentikan atau malah sebaliknya.
”Kita lihat nanti akhir tahun seperti apa. Karena ada melalui istilahnya evaluasi apa begitu, nanti kita lihat mudah-mudahan ya awal-awal tahun depan ya bisa,” imbuhnya.
Moeldoko juga menjelaskan jika keinginan Presiden untuk menghentikan PPKM itu lebih pada masalah kesehatan. Dia menampik adanya isu pemberhentian PPKM untuk mendorong pertumbuhan ekonomi 2023 mendatang.
”Saat ini Covid-19 sudah tidak lagi menjadi ancaman dari sisi tingkat kematian. Namun semuanya tetap perlu ada evaluasi menyeluruh. Jenis-jenis penyakit kan dilihat. Misalnya, Demam Berdarah menyebabkan kematian berapa orang, Tuberkolusis berapa orang, begitu juga dengan Covid-19 berapa orang,” ujar Moeldoko. Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber: Kompas.com
Murianews, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) berencana untuk menghentikan PPKM pada akhir tahun ini. Untuk itu, pihaknya masih menunggu evaluasi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk mengambil langkah tersebut.
Namun, Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko justru mengatakan jika Kemenkes masih meminta waktu untuk keputusan pemberhentian PPKM tersebut.
”Kemarin memang dalam sidang kabinet Presiden menginginkan kepada Menkes untuk melihat secepatnya bisa itu mengubah kondisi. Tetapi, Pak Menkes masih meminta waktu,” ujar Moeldoko, mengutip dari
Kompas.com, Kamis (22/12/2022).
Baca: Jokowi Buka Peluang Setop PSBB dan PPKM Akhir Tahun Ini
Kendati demikian, masyarakat diminta untuk sabar menunggu keputusan apakah nantinya PPKM akan diberhentikan atau malah sebaliknya.
”Kita lihat nanti akhir tahun seperti apa. Karena ada melalui istilahnya evaluasi apa begitu, nanti kita lihat mudah-mudahan ya awal-awal tahun depan ya bisa,” imbuhnya.
Moeldoko juga menjelaskan jika keinginan Presiden untuk menghentikan PPKM itu lebih pada masalah kesehatan. Dia menampik adanya isu pemberhentian PPKM untuk mendorong pertumbuhan ekonomi 2023 mendatang.
Baca: Covid-19 Ngamuk Lagi, PPKM Level 2 Mungkin Dilakukan
”Saat ini Covid-19 sudah tidak lagi menjadi ancaman dari sisi tingkat kematian. Namun semuanya tetap perlu ada evaluasi menyeluruh. Jenis-jenis penyakit kan dilihat. Misalnya, Demam Berdarah menyebabkan kematian berapa orang, Tuberkolusis berapa orang, begitu juga dengan Covid-19 berapa orang,” ujar Moeldoko.
Penulis: Cholis Anwar
Editor: Cholis Anwar
Sumber: Kompas.com