Soal Insentif Kendaraan Listrik, Jokowi: Hampir Semua Negara Melakukan
Murianews
Rabu, 21 Desember 2022 13:27:32
Jokowi mengatakan, insentif kendaraan listrik dalam negeri itu sudah dilakukan hampir di semua negara.
”Mengenai insentif untuk mobil listrik, ini kita harus lihat ya bahwa sekarang hampir semua negara sudah melakukan,” kata Jokowi dalam keterangan pers di Istana Merdeka, dikutip dari kanal Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (21/12/2022).
Jokowi menuturkan, rencana pemberian insentif itu juga sudah berdasarkan kalkulasi dan kajian dari praktik serupa di negara lain, terutama negara-negara Eropa.
Baca: 60 Persen Kendaraan Listrik Dunia akan Bergantung Baterai IndonesiaKarena itu, Jokowi berharap dengan adanya pemberian insentif tersebut dapat mengembangkan industri mobil dan motor listrik di Indonesia dan mendongkrak pendapatan dari pajak ataupun nonpajak.
Selain itu, ketika industri kendaraan listrik ini sudah berkembang dengan baik, maka akan dapat membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya.
”Karena ini akan mendorong industri pendukung lainnya,” ujar Jokowi.Tidak menutup kemungkinan, pihaknya juga akan memberikan insentif untuk mode transportasi angkutan umum berbasis listrik. Namun, penghitungannya akan berbeda dibanding dengan kendaraan listrik lain.
Baca: Pemerintah Akan Berikan Subsidi Kendaraan Listrik untuk Angkutan Umum”Nanti kalau sudah hitung-hitungannya final, keputusan ini final betul, baru akan kita sampaikan,” tutup Jokowi. Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber: Youtube Sekretariat Presiden
Murianews, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyambut baik dengan adanya rencana pemberian insentif untuk pembelian kendaraan listrik dari dalam negeri.
Jokowi mengatakan, insentif kendaraan listrik dalam negeri itu sudah dilakukan hampir di semua negara.
”Mengenai insentif untuk mobil listrik, ini kita harus lihat ya bahwa sekarang hampir semua negara sudah melakukan,” kata Jokowi dalam keterangan pers di Istana Merdeka, dikutip dari kanal Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (21/12/2022).
Jokowi menuturkan, rencana pemberian insentif itu juga sudah berdasarkan kalkulasi dan kajian dari praktik serupa di negara lain, terutama negara-negara Eropa.
Baca: 60 Persen Kendaraan Listrik Dunia akan Bergantung Baterai Indonesia
Karena itu, Jokowi berharap dengan adanya pemberian insentif tersebut dapat mengembangkan industri mobil dan motor listrik di Indonesia dan mendongkrak pendapatan dari pajak ataupun nonpajak.
Selain itu, ketika industri kendaraan listrik ini sudah berkembang dengan baik, maka akan dapat membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya.
”Karena ini akan mendorong industri pendukung lainnya,” ujar Jokowi.
Tidak menutup kemungkinan, pihaknya juga akan memberikan insentif untuk mode transportasi angkutan umum berbasis listrik. Namun, penghitungannya akan berbeda dibanding dengan kendaraan listrik lain.
Baca: Pemerintah Akan Berikan Subsidi Kendaraan Listrik untuk Angkutan Umum
”Nanti kalau sudah hitung-hitungannya final, keputusan ini final betul, baru akan kita sampaikan,” tutup Jokowi.
Penulis: Cholis Anwar
Editor: Cholis Anwar
Sumber: Youtube Sekretariat Presiden