Jokowi Resmi Larang Ekspor Biji Bauksit Per Juni 2023
Murianews
Rabu, 21 Desember 2022 12:32:08
Larangan ekspor ini diumumkan Jokowi dalam acara Outlook Perekonomian Indonesia 2023 di Istana Merdeka yang disiarkan langsung melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (21/12/2022).
”Mulai Juni 2023, pemerintah akan memberlakukan pelarangan ekspor biji bauksit dan mendorong industri pengolahan dan pemurnian bauksit di dalam negeri,” ujar Jokowi.
Jokowi mengatakan, dengan adanya penyetopan ekspor biji bauksit ini, diperkirakan pendapatan negara akan naik dari yang semula Rp 21 triliun menjadi Rp 62 triliun.
Baca: Larangan Ekspor Nikel Berujung Gugatan ke WTO, Jokowi: Suruh Gugat TerusJokowi juga menegaskan jika pemerintah akan terus konsisten melakukan hilirisasi bahan mentah di dalam negeri. Tujuannya, nilai tambah bahan tersebut bisa dinikmati untuk kesejahteraan masyarakat.
”Pemerintah terus berusaha meningkatkan industri pengolahan bahan mentah di dalam negeri. Ekspor bahan mentah akan terus kita kurangi. Industri berbasis sumber daya alam di dalam negeri akan terus ditingkatkan,” ujar Jokowi.
Dia juga mengatakan, semenjak ekspor bijih nikel disetop sejak 1 Januari 2020 lalu, pendapatan dari negara nikel melonjak, yakni dari Rp 17 triliun pada 2014 menjadi Rp 326 triliun pada 2021 atau meningkat 19 kali lipat.
Baca: Jokowi Sebut Ada Penjajah Modern yang Paksa RI Ekspor NikelMenurutnya, larangan ekspor diberlakukan supaya kekayaan alam di dalam negeri bisa memberikan manfaat besar ke rakyat Indonesia. Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber: Youtube Sekretariat Presiden
Murianews, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melarang ekspor biji bauksit per Juni 2023 mendatang.
Larangan ekspor ini diumumkan Jokowi dalam acara Outlook Perekonomian Indonesia 2023 di Istana Merdeka yang disiarkan langsung melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (21/12/2022).
”Mulai Juni 2023, pemerintah akan memberlakukan pelarangan ekspor biji bauksit dan mendorong industri pengolahan dan pemurnian bauksit di dalam negeri,” ujar Jokowi.
Jokowi mengatakan, dengan adanya penyetopan ekspor biji bauksit ini, diperkirakan pendapatan negara akan naik dari yang semula Rp 21 triliun menjadi Rp 62 triliun.
Baca: Larangan Ekspor Nikel Berujung Gugatan ke WTO, Jokowi: Suruh Gugat Terus
Jokowi juga menegaskan jika pemerintah akan terus konsisten melakukan hilirisasi bahan mentah di dalam negeri. Tujuannya, nilai tambah bahan tersebut bisa dinikmati untuk kesejahteraan masyarakat.
”Pemerintah terus berusaha meningkatkan industri pengolahan bahan mentah di dalam negeri. Ekspor bahan mentah akan terus kita kurangi. Industri berbasis sumber daya alam di dalam negeri akan terus ditingkatkan,” ujar Jokowi.
Dia juga mengatakan, semenjak ekspor bijih nikel disetop sejak 1 Januari 2020 lalu, pendapatan dari negara nikel melonjak, yakni dari Rp 17 triliun pada 2014 menjadi Rp 326 triliun pada 2021 atau meningkat 19 kali lipat.
Baca: Jokowi Sebut Ada Penjajah Modern yang Paksa RI Ekspor Nikel
Menurutnya, larangan ekspor diberlakukan supaya kekayaan alam di dalam negeri bisa memberikan manfaat besar ke rakyat Indonesia.
Penulis: Cholis Anwar
Editor: Cholis Anwar
Sumber: Youtube Sekretariat Presiden