BMKG Sebut Ada Potensi Cuaca Ekstrem Saat Libur Nataru
Murianews
Rabu, 21 Desember 2022 09:47:07
Dwi mengatakan, cuaca ekstrem itu berpotensi terjadi di sebagian wilayah Aceh, Sumatera Utara (Sumut), Riau, Jawa Barat (Jabar), Jawa Tengah (Jateng), Jawa Timur (Jatim), Nusa Tenggara Timur (NTT), Kalimantan Barat (Kalbar), Kalimantan Timur (Kaltim), Kalimantan Utara (Kalut), Maluku, dan Papua.
”Perlu kami sampaikan adanya potensi cuaca ekstrem pada saat mudik Natal dan tahun baru sampai arus balik,” kata Dwikorita, dikutip dair laman resmi BMKG, Rabu (21/12/2022).
Baca: Waspada! BMKG Prakirakan Jateng Dilanda Cuaca Ekstrem Hingga Akhir PekanCuaca ekstrem tersebut antara lain berupa angin kencang, hujan lebat, dan petir yang dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, serta gelombang tinggi di perairan laut.
Dwi mengatakan, cuaca ekstrem itu muai berlangsung pada 21 hingga 23 Desember untuk wilayah yang tertera di atas.
Sementara pada tanggal 24 Desember 2022, cuaca ekstrem berpotensi terjadi di sebagian wilayah Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, dan Sulawesi Selatan.
”Jadi (tanggal) 24 ada 3 provinsi (yang harus siaga), tanggal 21-23 ada 12 provinsi,” ujar Dwikorita.
Dwikorita pun menjelaskan bahwa potensi cuaca ekstrem ini dipicu oleh empat anomali cuaca yang terjadi berberbarengan, yakni peningkatan aktivitas monsoon Asia.
Baca: Polda Jateng Siapkan 252 Pos Jaga Selama Libur NataruKemudian, semakin intensifnya seruakan dingin Asia, adanya indikasi pembentukan pusat tekanan rendah, serta terpantaunya aktivitas gelombang atmosfer.”Bersamaannya empat aktivitas tersebut maka dikhawatirkan atau berpotensi mengakibatkan cuaca ekstrem di berbagai wilayah Indonesia, terutama bagian selatan Indonesia sampai juga bagian tengah dan timur,” kata Dwikorita. Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber: BMKG
Murianews, Jakarta – Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menyebut jika pada saat libur natal dan tahun baru (nataru), berpotensi terjadi cuaca ekstrem di sejumlah wilayah di Indonesia.
Dwi mengatakan, cuaca ekstrem itu berpotensi terjadi di sebagian wilayah Aceh, Sumatera Utara (Sumut), Riau, Jawa Barat (Jabar), Jawa Tengah (Jateng), Jawa Timur (Jatim), Nusa Tenggara Timur (NTT), Kalimantan Barat (Kalbar), Kalimantan Timur (Kaltim), Kalimantan Utara (Kalut), Maluku, dan Papua.
”Perlu kami sampaikan adanya potensi cuaca ekstrem pada saat mudik Natal dan tahun baru sampai arus balik,” kata Dwikorita, dikutip dair laman resmi BMKG, Rabu (21/12/2022).
Baca: Waspada! BMKG Prakirakan Jateng Dilanda Cuaca Ekstrem Hingga Akhir Pekan
Cuaca ekstrem tersebut antara lain berupa angin kencang, hujan lebat, dan petir yang dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, serta gelombang tinggi di perairan laut.
Dwi mengatakan, cuaca ekstrem itu muai berlangsung pada 21 hingga 23 Desember untuk wilayah yang tertera di atas.
Sementara pada tanggal 24 Desember 2022, cuaca ekstrem berpotensi terjadi di sebagian wilayah Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, dan Sulawesi Selatan.
”Jadi (tanggal) 24 ada 3 provinsi (yang harus siaga), tanggal 21-23 ada 12 provinsi,” ujar Dwikorita.
Dwikorita pun menjelaskan bahwa potensi cuaca ekstrem ini dipicu oleh empat anomali cuaca yang terjadi berberbarengan, yakni peningkatan aktivitas monsoon Asia.
Baca: Polda Jateng Siapkan 252 Pos Jaga Selama Libur Nataru
Kemudian, semakin intensifnya seruakan dingin Asia, adanya indikasi pembentukan pusat tekanan rendah, serta terpantaunya aktivitas gelombang atmosfer.
”Bersamaannya empat aktivitas tersebut maka dikhawatirkan atau berpotensi mengakibatkan cuaca ekstrem di berbagai wilayah Indonesia, terutama bagian selatan Indonesia sampai juga bagian tengah dan timur,” kata Dwikorita.
Penulis: Cholis Anwar
Editor: Cholis Anwar
Sumber: BMKG