Jumat, 21 November 2025


Luhut mengatakan, apabila KPK sering melakukan OTT, hal itu dinilainya sangat tidak baik bagi negara.

”Kita nggak usah bicara tinggi-tinggilah. OTT-OTT ini kan nggak bagus sebenarnya. Buat negeri ini jelek banget. Tapi kalau kita digital life, siapa yang mau melawan kita,” kata Luhut di acara peluncuran Aksi Pencegahan Korupsi 2023-2024 di Jakarta, dikutip dari Detik.com, Selasa (20/12/2022).

Luhut bercerita soal dirinya yang pernah diwawancarai salah satu media di London. Salah satu wawancara yang menarik adalah terkait pujian terhadap Indonesia lantaran berhasil menyelenggarakan KTT G20 di Bali pada November lalu.

Baca: Terjaring OTT KPK, Wakil Ketua DPRD Jatim Diduga Korupsi Dana Hibah

”Saya baru dari London kemarin Bapak/Ibu. Setelah KTT G20 untuk menindaklanjuti itu. Semua orang memuji kita. Saya sampai diundang bicara live di Bloomberg TV,” ujarnya.

Luhut juga mengatakan jika Indonesia memiliki empat pilar dalam pembangunan. Dari keempat yang disampaikan itu, dia menyebut digitalisasi merupakan kunci kemajuan bangsa.
Setelah itu, Luhut mengingatkan KPK jangan sedikit-sedikit melakukan penangkapan. Menurutnya, jika digitalisasi di Indonesia berjalan baik, tidak akan ada yang bisa main-main dengan sistem.Baca: KPK Lakukan OTT di Surabaya”Jadi kalau kita mau bekerja dengan hati, ya kalau hidup-hidup sedikit bolehlah, kita kalau mau bersih-bersih amat di surgalah kau. Jadi KPK jangan pula sedikit-sedikit tangkap tangkap, ya lihat-lihatlah. Tapi kalau digitalisasi ini sudah jalan tidak akan bisa main-main,” terangnya. Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber: Detik.com

Baca Juga

Komentar

Terpopuler