Wanti-Wanti Jokowi Soal Pergerakan 44 Juta Orang Saat Nataru
Murianews
Senin, 19 Desember 2022 18:18:12
Jokowi meminta semua lembaga, baik kementerian maupun nonkementerian untuk menyiapkan berbagai kebijakan. Termasuk menata infrastruktur agar suasana Nataru berjalan aman dan nyaman.
”Saya hanya ingin memberikan peringatan. Hati-hati terhadap survei Badan Kebijakan Transportasi ada potensi pergerakan 44 juta orang di Natal dan tahun baru ini,” ujarnya, dikutip dari
Antara, Senin (19/12/2022).
Baca: Hadapi Nataru, Kantor SAR Semarang Siagakan 143 PersonelTidak hanya itu, Jokowi meminta seluruh pemangku kepentingan untuk mengantisipasi masalah dan gangguan yang berpotensi muncul pada momentum natal dan tahun baru 2023.
”Saya minta persiapan seluruh sektor dan
stakeholder dalam mengantisipasi gangguan dan masalah pada Natal dan tahun baru ini betul-betul disiapkan agar masyarakat terasa nyaman dan aman,” terangnya.
Sebelumnya, untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan pada saat nataru, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo akan mengadakan operasi lilin mulai 22 Desember 2022 hingga 2 Januari 2023.
Polri menyebutkan terdapat 52.636 titik lokasi yang menjadi sasaran pengamanan Operasi Lilin 2022, termasuk di antaranya 711 terminal, 653 pelabuhan, 206 bandara, 256 stasiun kereta api, 3.693 pasar dan pusat perbelanjaan, 3.709 objek wisata, 41.702 gereja, dan 1.706 titik perayaan malam pergantian tahun.
Baca: Nataru, Penumpang Bandara Adi Soemarmo Diprediksi Tembus 50 Ribu OrangSebanyak 102 ribu personel Polri akan disiagakan dengan dibantu personel dari TNI, Kementerian Kesehatan, Dinas Perhubungan, Jasa Marga, serta kementerian dan lembaga pemerintah non-kementerian (K/L) terkait.Selain itu, Polri juga mendirikan 1.868 pos pengamanan (pospam), 776 pos pelayanan (posyan), dan 70 pos terpadu. Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber: Antara
Murianews, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mewanti-wanti soal pergerakan 44 juta orang yang dimungkinkan akan melakukan mobilitas saat perayaan natal dan tahun baru (nataru).
Jokowi meminta semua lembaga, baik kementerian maupun nonkementerian untuk menyiapkan berbagai kebijakan. Termasuk menata infrastruktur agar suasana Nataru berjalan aman dan nyaman.
”Saya hanya ingin memberikan peringatan. Hati-hati terhadap survei Badan Kebijakan Transportasi ada potensi pergerakan 44 juta orang di Natal dan tahun baru ini,” ujarnya, dikutip dari
Antara, Senin (19/12/2022).
Baca: Hadapi Nataru, Kantor SAR Semarang Siagakan 143 Personel
Tidak hanya itu, Jokowi meminta seluruh pemangku kepentingan untuk mengantisipasi masalah dan gangguan yang berpotensi muncul pada momentum natal dan tahun baru 2023.
”Saya minta persiapan seluruh sektor dan
stakeholder dalam mengantisipasi gangguan dan masalah pada Natal dan tahun baru ini betul-betul disiapkan agar masyarakat terasa nyaman dan aman,” terangnya.
Sebelumnya, untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan pada saat nataru, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo akan mengadakan operasi lilin mulai 22 Desember 2022 hingga 2 Januari 2023.
Polri menyebutkan terdapat 52.636 titik lokasi yang menjadi sasaran pengamanan Operasi Lilin 2022, termasuk di antaranya 711 terminal, 653 pelabuhan, 206 bandara, 256 stasiun kereta api, 3.693 pasar dan pusat perbelanjaan, 3.709 objek wisata, 41.702 gereja, dan 1.706 titik perayaan malam pergantian tahun.
Baca: Nataru, Penumpang Bandara Adi Soemarmo Diprediksi Tembus 50 Ribu Orang
Sebanyak 102 ribu personel Polri akan disiagakan dengan dibantu personel dari TNI, Kementerian Kesehatan, Dinas Perhubungan, Jasa Marga, serta kementerian dan lembaga pemerintah non-kementerian (K/L) terkait.
Selain itu, Polri juga mendirikan 1.868 pos pengamanan (pospam), 776 pos pelayanan (posyan), dan 70 pos terpadu.
Penulis: Cholis Anwar
Editor: Cholis Anwar
Sumber: Antara