Kamis, 20 November 2025


Kepala Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kemenhub Gede Pasek mengatakan, survai itu dilakukan dalam dua tahap, yakni 5-26 September 2022 dan 17-30 November 2022. Metode pengumpulan data dalam survei ini adalah survei online (medsos dan SMS blast), dengan target sampel 10 ribu responden.

Pada survei tahap 1, ada 22,4 persen responden yang mengaku ingin berpergian saat libur Natal dan tahun baru. Sementara pada tahap 2, responden yang ingin berpergian menurun menjadi 16,35 persen atau 44,17 juta orang. Penurunan ini dipengaruhi masih tingginya Covid-19 di Indonesia.

Baca: Pasok Kebutuhan Saat Nataru, Pemerintah Impor Daging Sapi dari Brasil

Dari 44,17 juta orang tersebut, pelaku perjalanan terbanyak berasal dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Kemudian disusul dari Jawa Timur. Sementara daerah tujuan didominasi oleh Pulau Jawa.

”Lima besar didominasi di Pulau Jawa,” terangnya, dikutip dari Detik.com, Sabtu (17/12/2022).

Sementara untuk moda transportasi yang menjadi pilihan utama untuk melakukan perjalanan saat nataru ini adalah mobil pribadi dengan 28,26 persen. Kemudian disusul sepeda motor dengan 16,47 persen.Baca: Jelang Nataru, Harga Sejumlah Kebutuhan Pokok di Blora Mulai Naik”Pemilihan moda masih didominasi mobil pribadi dan sepeda motor. Pengguna jalan masih cukup tunggu. Road choice-nya sebanyak 58,7 persen masih menggunakan sepeda motor,” tuturnya. Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber: Detik.com

Baca Juga

Komentar

Terpopuler