Jumat, 21 November 2025


Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi mengatakan, dengan adanya pasokan daging impor ini, stok untuk kebutuhan daging saat Nataru dipastikan aman.

Arif mengatakan, impor daging sapi beku dari Brasil ini merupakan bagian dari penugasan pemerintah sebanyak 20 ribu ton. Sementara yang melakukan impor ini adalah PT Berdikari yang merupakan member Holding BUMN Pangan ID Food.

Baca: Harga Daging Sapi yang Terjangkit PMK Dijual Rp 40 Ribu Per Kilogram

Berdasarkan data Berdikari, sampai dengan 15 Desember ini telah masuk sebanyak 699 kontainer atau setara 19.467 ton daging sapi. Jumlah tersebut telah mencapai 97,34 persen dari penugasan sebanyak 20.000 ton. Di samping pengadaan dari luar negeri tersebut, saat ini Berdikari memiliki stok sekitar 700 ton daging sapi.

”Selanjutnya daging ini akan dijual ke distributor pertama dengan harga Rp 96.000 per kg,” katanya, dikutip dari Antara, Sabtu (17/12/2022).

Selain Berdikari, Perum Bulog juga telah hampir merampungkan penugasan importasi daging kerbau sebanyak 100.000 ton. Sampai 8 Desember 2022, telah dilakukan penerimaan sebanyak 99.932 ton atau 99,93 persen dari jumlah yang ditugaskan.

Dengan terealisasinya 97 persen penugasan Berdikari dan 99 persen penugasan Bulog, Arief memastikan stok daging sapi cukup untuk memenuhi kebutuhan Nataru.Baca: Jelang Nataru, Harga Daging di Sejumlah Pasar MelonjakArief menjelaskan kedatangan daging sapi dari luar merupakan bagian dari mitigasi untuk mengantisipasi terjadinya kelangkaan stok yang berdampak pada lonjakan harga daging.”Daging sapi merupakan salah satu komoditas pangan strategis yang pasokannya masih mengandalkan impor, mengingat produksi sapi hidup dan karkas dalam negeri belum dapat menutupi kebutuhan nasional. Tercatat kebutuhan daging nasional sekitar 736 ribu ton, sementara total produksi dalam negeri tahun ini diperkirakan 445 ribu ton,” kata dia. Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber: Antara

Baca Juga

Komentar

Terpopuler