Sebanyak 245 sekolahan yang rusak itu tercatat berada di 7 kecamatan. Salah satu proyek yang mulai dikerjakan adalah di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sukamaju 1 di Desa Benjot, Kecamatan Cugenang.
Tinjauan Jokowi tersebut didampingi oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
”Saya sudah perintahkan kepada Menteri PUPR untuk yang sekolah dasar ini harus sudah selesai 3 bulan,” kata Presiden Jokowi, mengutip unggahan Twitter resmi Kementerian PUPR @KemenPU, Jumat (9/12/2022).
Selain infrastruktur pendidikan, Presiden Jokowi mengatakan perbaikan rumah warga juga mendesak dilakukan.
”Sebanyak 200 unit akan selesai pada akhir bulan ini di Desa Sirnagalih, selanjutnya 2.000 unit juga segera dibangun,” imbuh Presiden Jokowi.Sementara per 7 Desember 2022, Direktur Jenderal (Dirjen) Perumahan Iwan Suprijanto melaporkan sudah ada 2 unit Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA) yang kelar dibangun dengan 4 unit lain sedang dikerjakan.”Saat ini sedang dikerjakan, 2 unit sudah selesai dan ada 4 unit lain yang sedang dikerjakan,” jelas Iwan. Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber: Kompas.com
Murianews, Cianjur – Pemerintah tengah memulai proses pembangunan 245 sekolahan di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat (Jabar) yang terdampak gempa. Secara langsung, Jokowi pun meninjau proses pembangunan fasilitas pendidikan tersebut.
Sebanyak 245 sekolahan yang rusak itu tercatat berada di 7 kecamatan. Salah satu proyek yang mulai dikerjakan adalah di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sukamaju 1 di Desa Benjot, Kecamatan Cugenang.
Tinjauan Jokowi tersebut didampingi oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
”Saya sudah perintahkan kepada Menteri PUPR untuk yang sekolah dasar ini harus sudah selesai 3 bulan,” kata Presiden Jokowi, mengutip unggahan Twitter resmi Kementerian PUPR @KemenPU, Jumat (9/12/2022).
Baca: Jokowi Ingatkan Bantuan Gempa Cianjur Jangan Dipakai untuk Beli Motor
Selain infrastruktur pendidikan, Presiden Jokowi mengatakan perbaikan rumah warga juga mendesak dilakukan.
”Sebanyak 200 unit akan selesai pada akhir bulan ini di Desa Sirnagalih, selanjutnya 2.000 unit juga segera dibangun,” imbuh Presiden Jokowi.
Sementara per 7 Desember 2022, Direktur Jenderal (Dirjen) Perumahan Iwan Suprijanto melaporkan sudah ada 2 unit Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA) yang kelar dibangun dengan 4 unit lain sedang dikerjakan.
”Saat ini sedang dikerjakan, 2 unit sudah selesai dan ada 4 unit lain yang sedang dikerjakan,” jelas Iwan.
Penulis: Cholis Anwar
Editor: Cholis Anwar
Sumber: Kompas.com