Rabu, 19 November 2025


Mulanya, Dasco menyampaikan bahwa RKUHP telah disepakati seluruh fraksi, tetapi Fraksi PKS menyepakati dengan catatan.

”Saya sampaikan kesempatan satu kali untuk menyampaikan pada rapat paripurna, sebelum saya meminta persetujuan pada fraksi-fraksi, hanya soal catatan silakan,” kata Dasco, Selasa (6/12/2022).

Iskan lantas menyampaikan catatan-catatan Fraksi PKS terhadap RKUHP. Menurutnya, PKS dalam hal ini mempunyai dua catatan mengenai RKUHP tersebut.

Baca: Sah! RKUHP Disahkan Menjadi Undang-undang

”Pertama adalah pasal 240 yang menyebutkan yang menghina pemerintah lembaga negara dihukum tiga tahun,” kata Iskan.

Menurutnya, pasal tersebut merupakan pasal karet yang akan menjadikan negara Indonesia tidak lagi sebagai negara demokrasi, tetapi lebih ke monarki.

”Saya meminta supaya pasal ini dicabut dan kemarin juga mahasiswa sudah demo di depan ini dan ini juga kemunduran dari cita-cita reformasi,” terangnya.

Dasco lantas mengambil alih mikrofon dan berbicara untuk menyudahi pernyataan Iskan.

”Baik, kalau begitu sudah kita terima, catatan sudah kita terima, fraksi PKS sudah sepakat dengan catatan,” kata Ketua Harian DPP Partai Gerindra itu.

Baca: AJI Nilai 11 Pasal dalam RKUHP Berangus Kebebasan Pers
Mendengar hal tersebut, Iskan tak terima lantaran kesempatan berbicaranya disudahi. Ia menyatakan bahwa dirinya wakil rakyat dan semestinya diberikan kesempatan selama tiga menit untuk menyampaikan catatan.”Saya wakil rakyat, tiga menit hak saya. Hak saya bicara, jangan kamu jadi diktator di sini,” ucap Iskan.Dasco yang disebut diktator itu lantas menjawab tuduhan Iskan jika pasal tersebut sudah disetujui oleh fraksi, tetapi Iskan malah meminta untuk dicabut.Namun, Iskan tetap tidak terima, sehingga dirinya kembali menyebut Dasco sebagai sebagai diktator dalam rapat paripurna tersebut.Baca: Draf RKUHP: Hina DPR dan Polri Bisa Dipidana 1,5 Tahun Penjara”Jangan Pak Sufmi jadi diktator di sini. Saya kasih waktu, kalau hari ini saya tidak dikasih waktu, saya keluar dari sini,” ujar Iskan dengan nada tinggi.Namun, ucapan Iskan itu tak digubris oleh Dasco, ia justru mempersilakan jika Iskan ingin keluar dari ruang sidang. Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis Anwarsumber: TV Parlemen

Baca Juga

Komentar

Terpopuler