Kamis, 20 November 2025


Hal ini disampaikan langsung oleh Jokowi saat memberikan bantuan rumah secara simbolis kepada warga yang terdampak gempa Cianjur.

”Yang untuk 200 iya (optimis akhir Desember serah terima). Tapi yang untuk seluruhnya kira-kira sebelum lebaran InshaAllah,” kata Jokowi, dikutip dari kanal Youtube Sekretariat Presiden, Senin (5/12/2022).

Baca: Pengungsi Gempa Cianjur Diimbau Ngontrak, Pemkab Siapkan Dana Rp 500 Per KK

Sementara untuk rincian rumah relokasi tersebut, sebanyak sebanyak 200 unit rumah di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku dengan luas lahan 2,5 hektare (ha). Kemudian 1.664 unit rumah di Desa Mulyasari, Kecamatan Mande seluas 30 ha.

Hunian yang dibangun merupakan Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA) dengan struktur tahan gempa.

Jokowi menegaskan relokasi hunian pascagempa Cianjur hanya diperuntukkan bagi korban yang tinggal di pusat gempa Cianjur atau berada di garis sesar.

Sementara warga dengan rumah terdampak lainnya akan diberikan bantuan tunai dengan rincian Rp 50 juta diberikan untuk rumah yang rusak berat, Rp 25 juta untuk rumah rusak sedang, dan Rp10 juta untuk rumah rusak ringan.Baca: Korban Gempa Cianjur akan Dibangunkan Rumah Tipe 36Mekanisme pemberian bantuan tunai itu dilakukan baik melalui pemberian secara langsung ataupun melalui tabungan.”Kalau tempatnya berbahaya berada di garis patahan, garis sesar, itu yang dipindah. Kalau tidak ya dibangun di tempat yang sama,” ujarnya. Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber: Youtube Sekretariat Presiden

Baca Juga

Komentar

Terpopuler