Rabu, 19 November 2025


Sebagian besar dari investor tersebut, justru datang dari negara tetangga, yakni Malaysia. Sehingga, hal ini diyakini mampu menekan biaya dari APBN.

”Yang ikut hampir 200. Mereka ingin investasi di IKN,” ujar Basuki, dikutip dari Tempo.co, Kamis (1/12/2022).

Selain Malaysia, pemerintah juga telah melakukan pertemuan dengan Jepang. Sedangkan pertemuan pemerintah Indonesia dan Korea Selatan ditindaklanjuti dengan penyusunan studi kelayakan.

Baca: Finlandia dan Spanyol Siap Investasi Bangun IKN

Kendati demikian, Basuki belum bisa menyebut angka yang bakal diinvestasikan para penanam modal itu di IKN.

”Baru di triwulan kedua atau ketiga tahun depan Pak Presiden baru mengantar investor ke IKN untuk membangun. Karena harus saya siapkan dulu,” ucap Basuki.
Lebih lanjut, Juru Bicara Kementerian Kementerian PUPR Endra Atmawidjaja mengatakan bahwa investor Malaysia yang tertarik berinvestasi di IKN setidaknya berjumlah 183. Mereka berasal dari sektor properti, kesehatan, digital, startup, transportasi, hingga energi.Baca: Airlangga Hartanto Pamer IKN di agenda B20 Summit Indonesia”Kami sudah konsolidasikan materi supaya bisa ditangkap dengan mudah oleh investor. Pesan penting yang kami sampaikan adalah pemerintah sudah bekerja,” terangnya. Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber: Tempo.co

Baca Juga

Komentar

Terpopuler