Kamis, 20 November 2025


Jokowi mengatakan, saat ini pemerintah pusat gencar mencari investasi untuk menambah pemasukan negara, tetapi daerah justru tidak menggunakan uang tersebut dengan baik. Bahkan hanya diendapkan di bank.

”Ini saya ingatkan, kita ini mencari uang dari luar agar masuk, terjadi perputaran uang yang lebih meningkat, tetapi uang kita sendiri yang ditransfer dari Menteri Keuangan ke daerah-daerah justru nggak dipakai,” katanya dalam Peresmian Pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Investasi Tahun 2022, Rabu (30/11/2022).

Baca: Jokowi: Awal 2023 Sudah Memasuki Resesi Global

Jokowi sempat menanyakan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berapa uang kabupaten, kota dan provinsi yang ada di bank dan belum terpakai. Biasanya, kata Jokowi, di bulan-bulan seperti ini ada Rp 210-220 triliun.

”Pagi tadi kita cek uang yang ada di bank masih Rp 278 triliun kita ini cari investasi agar dapat arus modal masuk, yang sudah ada di kantong nggak dipakai, ya percuma, Rp 278 triliun gede banget, besar sekali,” ujar Jokowi.

Karena itu, Jokowi telah memerintahkan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) untuk mengecek satu-persatu persoalan apa yang dihadapi.
Baca: Jokowi Sebut Pemimpin Rambut Putih: Hatta, Ganjar Hingga PrabowoMenurutnya, di tengah kondisi sulit pemerintah daerah malah mendiamkan uang itu di bank. Padahal, jika dibelanjakan, uang itu bisa menggerakkan ekonomi.”Situasi sangat sulit tapi malah uangnya didiemin di bank, tidak dibelanjakan, gede banget. Saya minta, segera dibelanjakan,” ujarnya. Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber: Youtube Sekretariat Presiden

Baca Juga

Komentar

Terpopuler