Jenderal Andika Perkasa Minta Pengusutan Tragedi Kanjuruhan Harus Tuntas  

Murianews, Jakarta – Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa meminta agar penanganan kasus tragedi Kanjuruhan diselesaikan secara tuntas. Hal ini menyusul adanya lima anggotanya yang telah melakukan tindakan kekerasan pada saat berada di lapangan. Andika mengatakan, tragedi kanjuruhan harus menjadi  perhatian bersama, termasuk anggota TNI yang terlibat dalam kerusuhan. Dari investigasi internal yang dilakukan, ada lima anggota TNI yang dipastikan melakukan kekerasan pada saat tragedi Kanjuruhan itu berlangsung. Baca: Penyintas Tragedi Kanjuruhan Gelar Aksi Unjuk Rasa di Mabes Polri ”Kita sudah sejak kemarin sore melakukan investigasi sekaligus kita melanjutkan dengan proses hukum. Karena apa? Memang yang viral itu kan sangat jelas tindakan di luar kewenangan,” kata Andika, dikutip dari CNNIndonesia.com, Selasa (29/11/2022). Menurut laporan yang Andika terima, empat orang anggota TNI telah mengaku melakukan tindak kekerasan dalam Tragedi Kanjuruhan. Adapun satu orang anggota lainnya belum mengakui hal itu. Ia memerintahkan bawahannya untuk terus mengusut dugaan anggota-anggota yang terlibat dalam Tragedi Kanjuruhan. Bahkan, ia memerintahkan pengusutan hingga tingkat perwira. Baca: 40 Hari Tragedi Kanjuruhan, 135 Bendera Merah Putih Dikibarkan Setengah Tiang ”Terus, jangan berhenti di lima ini. Telusuri juga ke atasnya termasuk dandim. Yang berikan BKO siapa? Dandimkah atau danrem? Sehingga kita terus ini jangan hanya berhenti di situ,” ujarnya. Andika meminta bawahannya untuk terus melaporkan perkembangan terbaru mengenai hal ini. Ia juga memastikan akan menyeret anggota yang terlibat ke proses hukum.   Penulis: Cholis Anwar Editor: Cholis Anwar Sumber: CNNIndonesia.com