Jumat, 21 November 2025


Dia juga tidak ingin deklarasi yang terburu-buru itu, justru akan menjadi gimik politik semata tanpa mempunyai makna dan perjuangan yang berkesan di hari rakyat.

”Jangan tergesa-gesa, gopoh. Kalau hanya sekadar bersatu, cuma sekadar gimik politik, saya khawatir koalisinya akan mudah rapuh,” kata AHY, dikutip dari Kompas.com, Sabtu (21/11/2022).

Baca: Soal Pendamping Anies, Nasdem: AHY Penuhi Kriteria

AHY mengatakan, dirinya sebenarnya tidak ingin Demokrat mengulur-ulur waktu untuk membentuk koalisi. Namun, pendaftaran peserta pilpres baru akan dibuka pada Oktober tahun depan. Karena itu, menurutnya masih ada waktu yang cukup panjang.

”Buat apa kalau hanya sekadar mendeklarasikan tetapi pecah di tengah jalan?” ujar AHY.

Dia juga mengaku jika saat ini masih melakukan komunikasi intens dengan Partai keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Nasdem. Dia juga mengakui jika ketiga partai itu tengah menjajaki untuk berkoalisi.

”Tentu kalau itu (koalisi Demokrat-Nasdem-PKS) terjadi mungkin dianggap sebagai sebuah peluang bagi kita untuk sukses sehingga banyak upaya agar itu tidak terjadi,” ujarnya.Baca: Surya Paloh Nominasikan AHY Jadi Cawapres AnisKendati demikian, AHY meminta kadernya tak khawatir. Dia juga mengajak jajaran Partai Demokrat untuk mengupayakan terwujudnya koalisi ketiga partai.”Mudah-mudahan terbangun benar sebuah koalisi, sebuah poros perubahan. Dan benar-benar terbentuk pasangan yang bisa membawa perubahan, perbaikan tadi,” kata AHY. Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber: Kompas.com

Baca Juga

Komentar

Terpopuler