Jokowi mengatakan, krisis pangan saat ini telah mengancam sejumlah negara. bahkan nasibnya pada 2023 akan semakin suram apabila kelangkaan pupuk tidak segera ditangani dengan baik.
Jokowi awalnya menyampaikan soal krisis yang terus terjadi. Jokowi mengatakan pandemi covid-19 hingga keuangan dirasakan negara-negara berkembang.
”Masalah pupuk jangan disepelekan. Jika kita tidak segera mengambil langkah agar ketersediaan pupuk mencukupi dengan harga terjangkau, maka 2023 akan menjadi tahun yang lebih suram,” kata Jokowi, dikutip dari Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (15/11/2022).
Jokowi juga mengatakan kelangkaan pupuk akan menyebabkan gagal panen di berbagai dunia. Gagal panen, lanjut Jokowi akan mengakibatkan kerawanan pangan tertinggi.
”48 negara berkembang dengan tingkat kerawanan pangan tertinggi akan mengalami kondisi sangat serius,” katanya.Kemudian, Jokowi memaparkan jika saat ini krisis demi krisis telah berlangsung di berbagai negara. Pandemi covid-19 belum usai, rivalitas terus menajam, perang terjadi.”Dampak berbagai krisis tersebut terhadap ketahanan pangan energi dan keuangan sangat dirasakan dunia terutama negara berkembang,” ujarnya. Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber: Youtube Sekretariat Presiden
Murianews, Bali – Di hadapan 17 Kepala Negara yang hadir dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Nusa Dua, Bali, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkatkan tentang krisis pangan yang melanda negara-negara di dunia.
Jokowi mengatakan, krisis pangan saat ini telah mengancam sejumlah negara. bahkan nasibnya pada 2023 akan semakin suram apabila kelangkaan pupuk tidak segera ditangani dengan baik.
Jokowi awalnya menyampaikan soal krisis yang terus terjadi. Jokowi mengatakan pandemi covid-19 hingga keuangan dirasakan negara-negara berkembang.
”Masalah pupuk jangan disepelekan. Jika kita tidak segera mengambil langkah agar ketersediaan pupuk mencukupi dengan harga terjangkau, maka 2023 akan menjadi tahun yang lebih suram,” kata Jokowi, dikutip dari Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (15/11/2022).
Baca: Negara G20 Resmi Patungan untuk Tangani Pandemi
Jokowi juga mengatakan kelangkaan pupuk akan menyebabkan gagal panen di berbagai dunia. Gagal panen, lanjut Jokowi akan mengakibatkan kerawanan pangan tertinggi.
”48 negara berkembang dengan tingkat kerawanan pangan tertinggi akan mengalami kondisi sangat serius,” katanya.
Kemudian, Jokowi memaparkan jika saat ini krisis demi krisis telah berlangsung di berbagai negara. Pandemi covid-19 belum usai, rivalitas terus menajam, perang terjadi.
”Dampak berbagai krisis tersebut terhadap ketahanan pangan energi dan keuangan sangat dirasakan dunia terutama negara berkembang,” ujarnya.
Penulis: Cholis Anwar
Editor: Cholis Anwar
Sumber: Youtube Sekretariat Presiden