Kamis, 20 November 2025


Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren), Waryono mengatakan, setelah masuk ke RPL, selanjutnya dia meminta pihak bank untuk segera menyalurkan dana tersebut ke rekening Pesantren penerima BOS Tahap II.

Waryono mengatakan, total dana untuk BOS Pesantren tahap II ini sebanyak Rp69.376.900.000 yang akan dicairkan kepada 2.553 satuan pendidikan pesantren.

Baca: Ingin Bangun Madrasah Negeri, Pejabat dari Filipina Berguru ke Indonesia

Dia merinci, sebanyak  Rp3.738.600.000 untuk BOS 350 satuan pendidikan pada pesantren jenjang Ula (setara Madrasah Ibtidaiyah/MI), sebanyak Rp22.547.800.000 untuk BOS 1.323 satuan pendidikan pada pesantren jenjang Wustha (setara Madrasah Tsanawiyah/MTs), dan Rp 43.090.500.000 untuk BOS 880 satuan pendidikan pada pesantren jenjang ‘Ulya (setara Madrasah Aliyah/MA).

”Setelah dana masuk ke rekening pesantren, maka pihak pesantren dapat melakukan proses pencairan dengan membawa tanda bukti upload persyaratan pencairan BOS 2022 ke bank yang telah ditentukan,” katanya, dikutip dari laman resmi Kemenag, Senin (14/11/2022).

Baca: Dana BOS Madrasah Tahap II Cair, Kemenag Minta Secara MaksimalWaryono berharap dana BOS ini dapat digunakan dengan baik dan optimal oleh pesantren penerima, serta dapat dipertanggungjawabkan.”Saya minta pesantren penerima benar-benar memaksimalkan dana BOS pesantren ini secara cepat dan dimanfaatkan secara tepat sesuai petunjuk teknis bantuan,” pesannya. Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber: Kemenag.go.id

Baca Juga

Komentar

Terpopuler