Anggota Komisi Yudisial bidang Sumber Daya Manusia, Penelitian, dan Pengembangan Binzaid Kadafi mengatakan, ada beragam mekanisme yang diperketat dalam seleksi hakim agung.
”Kami sudah melakukan menyepakati dan melakukan berbagai mekanisme yang memperbaiki atau memperketat mekanisme seleksi hakim agung,” ujarnya, dikutip dari
, Senin (14/11/2022).
Kadafi mengatakan, saat ini KY tengah menyelenggarakan seleksi hakim agung. Saat ini, seleksi calon hakim agung memasuki tahap asesmen kesehatan dan kepirbadian, serta klarifikasi terhadap rekam jejak individu.
”(rekam jejak) dari berbagai aspek terutama aspek integritas itu akan dilakukan secara komperhensif, detail dan secara ketat. Di mana investigator yang tak hanya dimiliki oleh KY yang akan turun,” ujar Kadafi.
Selain itu, Komisi Yudisial juga membuka masukan dari masyarakat sipil, termasuk menerima data yang bisa membantu mendapatkan profil para calon.
Kadafi juga menyebut, para anggota Komisi Yudisial akan turun langsung melihat latar belakang invidu calon hakim agung.”Di fase ini komisioner para anggota KY turun sendiri ke lingkungan pribadi para calon maupun lingkungan kedinasan. Jadi, mekanisme itu kita akan laksanakan secara lebih ketat dengan sudut pandang bahwa kami sedang mendapatkan mandat dari publik,” kata Kadafi. Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber: Kompas.com
Murianews, Jakarta – Komisi Yudisial (KY) memperketat proses seleksi calon hakim agungfi Mahkamah Agung. Ini sebagai buntut penetapan tersangka Hakim Agung Sudrajad Dimyati yang diduga menerima suap dalam penanganan perkara.
Anggota Komisi Yudisial bidang Sumber Daya Manusia, Penelitian, dan Pengembangan Binzaid Kadafi mengatakan, ada beragam mekanisme yang diperketat dalam seleksi hakim agung.
”Kami sudah melakukan menyepakati dan melakukan berbagai mekanisme yang memperbaiki atau memperketat mekanisme seleksi hakim agung,” ujarnya, dikutip dari
Kompas.com, Senin (14/11/2022).
Baca: Tiga Ruangan Hakim Agung di MA Digeledah KPK
Kadafi mengatakan, saat ini KY tengah menyelenggarakan seleksi hakim agung. Saat ini, seleksi calon hakim agung memasuki tahap asesmen kesehatan dan kepirbadian, serta klarifikasi terhadap rekam jejak individu.
”(rekam jejak) dari berbagai aspek terutama aspek integritas itu akan dilakukan secara komperhensif, detail dan secara ketat. Di mana investigator yang tak hanya dimiliki oleh KY yang akan turun,” ujar Kadafi.
Selain itu, Komisi Yudisial juga membuka masukan dari masyarakat sipil, termasuk menerima data yang bisa membantu mendapatkan profil para calon.
Baca:
KPK Tahan Hakim Agung Sudrajad Dimyati
Kadafi juga menyebut, para anggota Komisi Yudisial akan turun langsung melihat latar belakang invidu calon hakim agung.
”Di fase ini komisioner para anggota KY turun sendiri ke lingkungan pribadi para calon maupun lingkungan kedinasan. Jadi, mekanisme itu kita akan laksanakan secara lebih ketat dengan sudut pandang bahwa kami sedang mendapatkan mandat dari publik,” kata Kadafi.
Penulis: Cholis Anwar
Editor: Cholis Anwar
Sumber: Kompas.com