ini adalah untuk kesiapsiagaan, pencegahan, dan penanggulangan pandemi (PPR) di masa mendatang. Menurutnya, sudah hampir tiga tahun dunia dihadapkan pandemi Covid-19 yang sekaligus menunjukkan bahwa arsitektur kesehatan dunia tidak siap menghadapi pandemi.
”Belajar dari pengalaman, maka diperlukan langkah mitigasi supaya ketika pandemi kembali terjadi, tidak memakan korban lebih banyak, sebab dunia sudah memiliki kesiapan melalui
,” katanya peluncuran The Pandemic Fund yang diikuti Menkeu G20 di Hotel Mulia, Nusa Dua, Bali, Minggu (13/11/2022).
Jokowi juga mengatakan jika pandemi tidak boleh lagi meruntuhkan sendi-sendi perekonomian global. Sehingga dengan semangat tersebut, presidensi Indonesia terus mendorong penguatan arsitektur kesehatan global untuk mewujudkan sistem kesehatan yang lebih andal.
”Terima kasih kepada para pendonor dari negara anggota G20, non-G20, maupun filantropi yang telah memberikan kontribusi. Namun dana yang terkumpul masih belum mencukupi, saya mengharapkan dukungan yang lebih besar lagi untuk dana,” ungkap Jokowi. Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber: Youtube Sekretariat Presiden
Murianews, Bali – Presiden Joko Widodo secara resmi meluncurkan program
pandemic fund atau pendanaan pandemi di bawah negara yang tergabung dalam G20. Sistemnya, negara-negara G20 melakukan patungan pendanaan untuk penanganan pandemi Covid-19.
Jokowi mengatakan peluncuran
pandemic fund ini adalah untuk kesiapsiagaan, pencegahan, dan penanggulangan pandemi (PPR) di masa mendatang. Menurutnya, sudah hampir tiga tahun dunia dihadapkan pandemi Covid-19 yang sekaligus menunjukkan bahwa arsitektur kesehatan dunia tidak siap menghadapi pandemi.
”Belajar dari pengalaman, maka diperlukan langkah mitigasi supaya ketika pandemi kembali terjadi, tidak memakan korban lebih banyak, sebab dunia sudah memiliki kesiapan melalui
pandemic fund,” katanya peluncuran The Pandemic Fund yang diikuti Menkeu G20 di Hotel Mulia, Nusa Dua, Bali, Minggu (13/11/2022).
Baca: Forum Pangan G20, Prabowo: Singkong Bisa Jadi Pangan Penyelamat Dunia
Jokowi juga mengatakan jika pandemi tidak boleh lagi meruntuhkan sendi-sendi perekonomian global. Sehingga dengan semangat tersebut, presidensi Indonesia terus mendorong penguatan arsitektur kesehatan global untuk mewujudkan sistem kesehatan yang lebih andal.
”Terima kasih kepada para pendonor dari negara anggota G20, non-G20, maupun filantropi yang telah memberikan kontribusi. Namun dana yang terkumpul masih belum mencukupi, saya mengharapkan dukungan yang lebih besar lagi untuk dana,” ungkap Jokowi.
Penulis: Cholis Anwar
Editor: Cholis Anwar
Sumber: Youtube Sekretariat Presiden
