Jumat, 21 November 2025


Jokowi mengatakan hal itu saat memberikan pidato singkat dalam acara ulang tahun Parai Perindo ke-8, Senin (7/11/2022).

”Milih capresnya juga harus benar Pak Hary (Ketua Umun Partai Perindo Hary Tanoesudibjo), karena nanti akan membantu partai mengejar treshold. Hati-hati, milih capresnya hati-hati, milih cawapresnya hati-hati,” katanya.

Selain itu, Jokowi juga mengingatkan agar partai tidak terlambat untuk mendeklarasikan capres dan cawapres pilihannya.

Baca: Jokowi Sebut Prabowo Bisa Jadi Menang dalam Pilpres 2024

”Tetapi kalau bisa jangan terlambat deklarasi juga,” sambung Jokowi.

Jokowi mengatakan, ia mesti berkali-kali menyampaikan peringatan ini karena calon presiden akan menjadi nakhoda bagi lebih dari 270 juta penduduk Indonesia sehingga tak boleh dipilih secara sembrono.

Namun, mantan gubernur DKI Jakarta itu tak mau membeberkan kriteria calon presiden yang baik di matanya.
”Kalau tanya saya kriterianya, bisa dua hari enggak rampung," kata dia.Baca: Terbentur Usia, Wagub Jatim Tak Bisa Maju di PilpresLebih lanjut, Jokowi menuturkan, dukungan terhadap calon presiden juga mesti segera disampaikan karena waktu pelaksanaan pemilu sudah dekat.”Pemilunya tinggal Februari 2024, awal (tahun) lho berarti lho, tinggal setahun praktis,” ujar Jokowi. Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber: Kompas.com

Baca Juga

Komentar

Terpopuler