Zulhas Sebut Bulog akan Impor 350 Ribu Ton Kedelai
Murianews
Jumat, 4 November 2022 14:20:20
Zulhas mengatakan, saat ini harga kedelai memang mengalai kenaikan. bahkan hal itu sudah terjadi sejak Juli lalu yang harganya melambung tinggi.
”karena itu, Presiden Joko Widodo langsung perintahkan pada rapat kemarin untuk Bulog impor kedelai,” kata Zulkifli seusai meninjau harga bahan kebutuhan pokok di Pasar Bukateja, Purbalingga, Jumat (4/11/2022).
Menurutnya, kenaikan harga kedelai ini paling banyak dipengaruhi oleh harga internasional yang naik dan pelemahan rupiah.
Baca: Mendag Sebut Desember Harga Kedelai akan Turun Harga kedelai impor berulang kali mencetak level tertinggi sejak awal tahun. Tercatat, pada 31 Januari 2022 harga kedelai mencapai Rp12.600 per kilogram. Kemudian pada Juni 2022, harganya menjadi Rp14.100 per kilogram.
Selanjutnya pada 1 Juli 2022 harganya menjadi Rp14.200 per kilogram. Harga kedelai impor terus naik menjadi Rp14.300 per kilogram pada 29 September 2022.
Zulkifli menjelaskan, Bulog akan mengimpor kedelai dengan harga sekitar Rp11 ribu per kilogram dan akan dijual di dalam negeri sebesar Rp10.000 per kiogram, sehingga pemerintah menyubsidi sisa harganya.
Baca: Kedelai Mahal, Produsen Tahu di Kudus PHK KaryawanIa menambahkan, kedelai tersebut akan diimpor dari beberapa negara, di antaranya Amerika Serikat dan Kanada.”Perjalanan hingga sampai ke Indonesia kira-kita 40-50 hari. Jadi, Desember 2022 kita sudah punya kedelai murah, yakni Rp10.000 per kilogram,” ujar Zulkifli. Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber: CNNIndonesia.com
Murianews, Jakarta – Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) menyebut jika Bulog akan melakukan impor kedelai sebanyak 350 ribu ton. Hal ini dilakukan untuk mengatasi lonjakan harga kedelai dalam negeri.
Zulhas mengatakan, saat ini harga kedelai memang mengalai kenaikan. bahkan hal itu sudah terjadi sejak Juli lalu yang harganya melambung tinggi.
”karena itu, Presiden Joko Widodo langsung perintahkan pada rapat kemarin untuk Bulog impor kedelai,” kata Zulkifli seusai meninjau harga bahan kebutuhan pokok di Pasar Bukateja, Purbalingga, Jumat (4/11/2022).
Menurutnya, kenaikan harga kedelai ini paling banyak dipengaruhi oleh harga internasional yang naik dan pelemahan rupiah.
Baca: Mendag Sebut Desember Harga Kedelai akan Turun
Harga kedelai impor berulang kali mencetak level tertinggi sejak awal tahun. Tercatat, pada 31 Januari 2022 harga kedelai mencapai Rp12.600 per kilogram. Kemudian pada Juni 2022, harganya menjadi Rp14.100 per kilogram.
Selanjutnya pada 1 Juli 2022 harganya menjadi Rp14.200 per kilogram. Harga kedelai impor terus naik menjadi Rp14.300 per kilogram pada 29 September 2022.
Zulkifli menjelaskan, Bulog akan mengimpor kedelai dengan harga sekitar Rp11 ribu per kilogram dan akan dijual di dalam negeri sebesar Rp10.000 per kiogram, sehingga pemerintah menyubsidi sisa harganya.
Baca: Kedelai Mahal, Produsen Tahu di Kudus PHK Karyawan
Ia menambahkan, kedelai tersebut akan diimpor dari beberapa negara, di antaranya Amerika Serikat dan Kanada.
”Perjalanan hingga sampai ke Indonesia kira-kita 40-50 hari. Jadi, Desember 2022 kita sudah punya kedelai murah, yakni Rp10.000 per kilogram,” ujar Zulkifli.
Penulis: Cholis Anwar
Editor: Cholis Anwar
Sumber: CNNIndonesia.com