Hal itu disampaikan Budi Gunadi saat rapat kerja dengan Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Rabu (2/11/2022).
’’Dan memang ada konsentrasi di beberapa provinisi tertentu, terutama di daerah Sumatera Utara, daerah Jawa bagian barat, bagian timur, dan juga daerah Sulawesi Selatan,’’ kata Budi Gunadi, dikutip dari
, Rabu (2/11/2022).
Sedangkan untuk persebaran kasus gagal ginjal akut misterius ini diakuinya sudah menyebar hampir seluruh provinsi di Indonesia.
Dari catatannya, Provinsi DKI Jakarta yang memiliki persebaran kasus paling tinggi.
’’Kemudian, ada Jawa Barat, Jawa Timur, Banten,’’ terangnya.Lebih lanjut, Budi Gunadi mengatakan bahwa gagal ginjal akut sebagian besar dialami anak usia 0-5 tahun.Dia juga mengatakan jika dimungkinkan kasus gagal ginjal akut ini sebelumnya sudah ada, namun baru diketahui beberapa bulan terakhir. Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber: Kompas.com
Murianews, Jakarta – Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyebut, hingga Selasa (1/11/2022) total kasus gagal ginjal akut misterius pada anak mencapai 325 kasus. Dari total tersebut, yang dinyatakan meninggal dunia sebanyak 178 orang.
Hal itu disampaikan Budi Gunadi saat rapat kerja dengan Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Rabu (2/11/2022).
’’Dan memang ada konsentrasi di beberapa provinisi tertentu, terutama di daerah Sumatera Utara, daerah Jawa bagian barat, bagian timur, dan juga daerah Sulawesi Selatan,’’ kata Budi Gunadi, dikutip dari
Kompas.com, Rabu (2/11/2022).
Baca: Sosialisasi Pencegahan Gagal Ginjal Akut Digencarkan di Kudus
Sedangkan untuk persebaran kasus gagal ginjal akut misterius ini diakuinya sudah menyebar hampir seluruh provinsi di Indonesia.
Dari catatannya, Provinsi DKI Jakarta yang memiliki persebaran kasus paling tinggi.
’’Kemudian, ada Jawa Barat, Jawa Timur, Banten,’’ terangnya.
Lebih lanjut, Budi Gunadi mengatakan bahwa gagal ginjal akut sebagian besar dialami anak usia 0-5 tahun.
Dia juga mengatakan jika dimungkinkan kasus gagal ginjal akut ini sebelumnya sudah ada, namun baru diketahui beberapa bulan terakhir.
Penulis: Cholis Anwar
Editor: Cholis Anwar
Sumber: Kompas.com