Rabu, 19 November 2025


MURINEWS, Kudus – Hingga saat ini masih banyak masyarakat yang membutuhkan vaksin Covid-19. Namun, persediaan vaksin di lapangan masih belum menjangkau semua kebutuhan.

Terkait kondisi ini, pemerintah mendatangkan 5 juta dosis vaksin Covid-19 Pfizer untuk kembali memenuhi kebutuhan vaksin berplatform mRNA di Indonesia.

”Ini merupakan upaya Kemenkes untuk mempercepat penyuntikan vaksin dosis lengkap sampai booster,” kata Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Maxi Rein Rondonuwu di Jakarta, Sabtu (29/10/2022).

Baca juga: Atasi Gagal Ginjal Akut, Indonesia dapat Donasi 200 Vial Fomepizole dari Jepang

Sebanyak 5 juta dosis vaksin Pfizer hibah dari Covax Facility. Sebagian vaksin itu sudah dikirimkan ke 25 provinsi di Indonesia.

”Lebih dari 2,5 juta vaksin Pfizer ini sudah didistribusikan ke provinsi serta kabupaten/kota. Sisanya, menjadi buffer stock pusat,” jelas dia, dikutip dari solopos.com, Minggu (30/10/2022).

Maxi mengatakan distribusi Pfizer tergantung pada permintaan daerah serta situasi kasus yang sedang dialami.
Alokasi vaksin tertuang dalam Surat Edaran Dirjen P2P No SR.02.06/C/5115/2022 Tanggal 24 Oktober 2022 tentang Alokasi Distribusi Vaksin COVID-19 Pfizer Hibah Covax Facility dan Logistik Lain, kepada Dinas Kesehatan Provinsi, Polda, dan Institusi lainnya.Terkait dengan pemanfaatan vaksin, Maxi mengingatkan bahwa alur penyuntikan vaksin harus dilakukan secara seksama sehingga vaksin dapat digunakan sebelum masa penyimpanan berakhir dengan ED Februari 2023.“Vaksin Covid-19 Pfizer diberikan sebanyak dua dosis, masing-masing 0,3 ml secara intramuscular dengan masa interval 21 hari pada kelompok usia mulai 12 tahun ke atas,” jelas dia.  Penulis: Dani AgusEditor: Dani AgusSumber: solopos.com

Baca Juga

Komentar

Terpopuler