Densus 88 Turun Tangan Selidiki Motif Perempuan Berpistol Coba Terobos Istana Negara

[caption id="attachment_327397" align="alignleft" width="700"] Perempuan bercadar kedapatan membawa pistol berusaha menerobos istana Negara berhasil diamankan polisi. (Istimewa)[/caption] MURIANEWS, Jakarta – Datasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri turun tangan untuk mendalami motif perempuan berpistol yang diduga mencoba menerobos Istana Negara di Jalan Medan Merdeka Utara. Tak hanya itu, perempuan bercadar itupun sempat menodongkan pistol jenis FN yang dibawa ke anggota paspampres. Kabareskrim Komjen Agus Andrianto mengatakan, pelibatan Densus 88 ini dilakukan untuk pendalaman lebih lanjut ke tersangka. Saat ini, pihaknya pun mengakui tim masih bekerja dan masyarakat diminta untuk tetap tenang. Baca: Perempuan Bercadar Terobos Istana Sempat Todongkan Pistol ke Paspampres ”Nanti, dari Kadensus 88 tengah melakukan pendalaman kepada tersangka yang tadi diamankan oleh petugas,” kata Kabareskrim seperti dikutip detik.com, Selasa (25/10/2022). Agus menjelaskan pengamanan aparat di sekitar Istana sudah baik. Dia juga menyampaikan aparat telah menjalankan tugas sesuai dengan prosedur. ”Artinya, kesigapan aparat melakukan pengamanan di sekitar Istana cukup baik,” ujar Agus. Penjelasan senada disampaikan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko. Perempuan yang membawa pistol di depan Istana itu masih diperiksa. ”Berikutnya, tadi seperti yang disampaikan Pak Kabareskrim, saat ini sedang didalami motifnya apa dan seterusnya dan siapa sebenarnya yang ada di balik itu dan seterusnya. Kenapa mesti ke sini dan seterusnya, itu sedang kita dalami,” ujar Moeldoko. Baca: Soal Perempuan Bercadar Coba Terobos Istana, Begini Penjelasan Paspampres Sebelumnya, seorang perempuan yang mencoba menerobos menerobos Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat. Komandan Paspampres Marsda TNI Wahyu Hidayat Soedjatmiko menegaskan peristiwa itu bukan upaya penerobosan ke Istana. ”Jadi perempuan tersebut tidak menerobos Istana. Tapi justru berawal dari kewaspadaan anggota kami (Paspampres) yang langsung menghampiri perempuan tersebut dan perempuan tersebut langsung mengacungkan senjata ke arah anggota (Paspampres),” ungkapnya dalam keterangan tertulis. Wahyu menjelaskan peristiwa itu bermula dari kewaspadaan seorang anggota Paspampres yang melihat seorang perempuan dengan tingkah laku mencurigakan. Perempuan tersebut berdiri di dekat pos utama Paspampres di depan Istana Merdeka, dekat lampu lalu lintas. Melihat kondisi itu, anggota Paspampres langsung mengambil senjata api yang ditodongkan dan menyerahkan perempuan tersebut kepada anggota Polisi Lalu Lintas yang sedang bertugas di depan Istana. Saat ini peristiwa tersebut ditangani lebih lanjut oleh polisi. ”Saat ini perempuan tersebut sudah berada di Polda Metro Jaya untuk dimintai keterangan. Untuk lebih lanjut silakan ditanyakan kepada Polda Metro Jaya,” tambahnya.   Penulis: Supriyadi Editor: Supriyadi Sumber: detik.com