DPR dan Polri Diminta Panggil BPOM Terkait gagal Ginjal Akut Misterius
Murianews
Sabtu, 22 Oktober 2022 21:04:47
MURIANEWS, Jakarta – Perhimpunan Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia (PBHI) mendesak kepada DPR dan Polri diminta agar memanggil BPOM terkait kasus gagal ginjal akut misterius yang menjangkiti anak-anak. Mengingat, sejauh ini penyebab penyakit tersebut adalah kandungan zat berbahaya yang ada dalam obat jenis sirop.
Ketua PBHI Sabar Daniel Hutahaean mengatakan, masalah gagal ginjal akut misterius ini merupakan persoalan yang serius. Terlebih saat ini sudah ada 200 anak lebih yang menjadi korban kandungan zat berbahaya yang ada dam sirop.
Sehingga, DPR dan Polri perlu untuk memanggil BPOM untuk mengevaluasi secara menyeluruh terkait peredaran obat yang mengandung etilen glikol dan dietilan glikol tersebut. Sebab, obat sirop yang mengandung senyawa berbahaya, seharusnya tidak bisa beredar di Indonesia apabila BPOm jeli dalam melakukan pemeriksaan dan pengawasan.
Baca: Kimia Farma Kudus Hanya Punya Dua Merek Sirop dari Lima yang Dilarang BPOM”DPR segera evaluasi menyeluruh, bila perlu dibekukan terlebih dahulu BPOM itu, ini menyangkut nyawa manusia, apalagi korbannya mayoritas anak-anak yang notabene adalah generasi Indonesia mendatang. Bayangkan jika manusia-manusia Indonesia ke depan memiliki masalah kesehatan yang buruk karena memiliki organ-organ tubuh yang rusak dikarenakan mengonsumsi zat-zat berbahaya,” tegasnya, dikutip dari
Sindonews.com, Sabtu (22/10/2022).
Tak hanya itu, Sabar juga mendorong Polri menyelidiki izin produksi dan edar obat yang dikeluarkan oleh BPOM.
”Polri segera periksa BPOM, selidiki, ada apa ini tiba-tiba obat ditarik, jika terindikasi permainan izin, polisi harus bongkar mafia izin obat tersebut,” kata Sabar.
Baca: Waspada! BPOM Temukan banyak Obat Kuat Ilegal dan BerbahayaSabar menilai, maraknya kasus gangguan ginjal akut yang terjadi saat ini tidak bisa disepelekan. Sebab hal ini menyangkut nyawa manusia. Oleh karenanya, dirinya mendorong agar kasus ini dituntaskan secara serius.”Kasus ini menyangkut nyawa, pihak yang berwajib segera tuntaskan, jangan main-main, banyak sekali yang dirugikan dari kasus gagal ginjal pada anak tersebut,” tutup sabar. Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber: Sindonews.com
[caption id="attachment_326621" align="alignleft" width="880"]

Ilustrasi obat Sirop (Freepik)[/caption]
MURIANEWS, Jakarta – Perhimpunan Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia (PBHI) mendesak kepada DPR dan Polri diminta agar memanggil BPOM terkait kasus gagal ginjal akut misterius yang menjangkiti anak-anak. Mengingat, sejauh ini penyebab penyakit tersebut adalah kandungan zat berbahaya yang ada dalam obat jenis sirop.
Ketua PBHI Sabar Daniel Hutahaean mengatakan, masalah gagal ginjal akut misterius ini merupakan persoalan yang serius. Terlebih saat ini sudah ada 200 anak lebih yang menjadi korban kandungan zat berbahaya yang ada dam sirop.
Sehingga, DPR dan Polri perlu untuk memanggil BPOM untuk mengevaluasi secara menyeluruh terkait peredaran obat yang mengandung etilen glikol dan dietilan glikol tersebut. Sebab, obat sirop yang mengandung senyawa berbahaya, seharusnya tidak bisa beredar di Indonesia apabila BPOm jeli dalam melakukan pemeriksaan dan pengawasan.
Baca: Kimia Farma Kudus Hanya Punya Dua Merek Sirop dari Lima yang Dilarang BPOM
”DPR segera evaluasi menyeluruh, bila perlu dibekukan terlebih dahulu BPOM itu, ini menyangkut nyawa manusia, apalagi korbannya mayoritas anak-anak yang notabene adalah generasi Indonesia mendatang. Bayangkan jika manusia-manusia Indonesia ke depan memiliki masalah kesehatan yang buruk karena memiliki organ-organ tubuh yang rusak dikarenakan mengonsumsi zat-zat berbahaya,” tegasnya, dikutip dari
Sindonews.com, Sabtu (22/10/2022).
Tak hanya itu, Sabar juga mendorong Polri menyelidiki izin produksi dan edar obat yang dikeluarkan oleh BPOM.
”Polri segera periksa BPOM, selidiki, ada apa ini tiba-tiba obat ditarik, jika terindikasi permainan izin, polisi harus bongkar mafia izin obat tersebut,” kata Sabar.
Baca: Waspada! BPOM Temukan banyak Obat Kuat Ilegal dan Berbahaya
Sabar menilai, maraknya kasus gangguan ginjal akut yang terjadi saat ini tidak bisa disepelekan. Sebab hal ini menyangkut nyawa manusia. Oleh karenanya, dirinya mendorong agar kasus ini dituntaskan secara serius.
”Kasus ini menyangkut nyawa, pihak yang berwajib segera tuntaskan, jangan main-main, banyak sekali yang dirugikan dari kasus gagal ginjal pada anak tersebut,” tutup sabar.
Penulis: Cholis Anwar
Editor: Cholis Anwar
Sumber: Sindonews.com