Airlangga Hartanto Sebut Capres Harus dari Anggota yang Punya KTA
Murianews
Sabtu, 22 Oktober 2022 20:04:44
MURIANEWS, Jakarta – Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Airlangga Hartanto menyebut jika calon presiden (Capres) yang akan diusung oleh partainya adalah dari kader partai. Tidak hanya itu, dia juga menegaskan jika keanggotaan itu harus dibuktikan dengan Kartu Tanda Anggota (KTA).
Dia mengatakan, merujuk regulasi yang ada, untuk menjadi capres harus diusung oleh partai atau gabungan partai politik.
”Namanya presiden kan politik, dan namanya pemilu juga partai politik, dan berdasarkan UU presiden harus didukung partai politik. Jadi jelas KIB harus orang yang berkecimpung di partai politik,” kata Airlangga, dikutip dari
Liputan6.com, Sabtu (22/10/2022).
Baca: Golkar Targetkan 48 Juta Suara dalam Pemilu 2024Airlangga pun menyebut percuma jika hidup dalam partai politik jika tak mengusung kader partai itu sendiri.
”Buat apa berpartai, partai itu ada KTA (kartu tanda anggota). Kalau mau masuk di KIB pegang KTA-nya dulu. Kaya masuk
club house harus masuk dalam member, harus ada bayarannya, enggak ada yang gratis,” tegasnya.
Kendati demikian, Menko Perekonomian ini mengakui, bahwa pihaknya tidak akan terburu-buru dalam memutuskan sosok capres yang akan diusung KIB. Hal itu sesuai dengan pernyataan Presiden Joko Widodo yang meminta agar KIB tidak sembrono dalam menentukan capres.
Baca: HUT Golkar, Puluhan Ribu Warga Kudus Ikut Jalan SehatNamun, Airlangga mengaku bakal terus melibatkan Presiden Jokowi dalam penentuan capres. Bahkan, Airlangga mengklaim Jokowi sudah tahu kandidat capres yang bakal diusung oleh KIB.”Kita pasti akan berkonsultasi dengan Pak Presiden. (Kandidat capres KIB) Presiden sudah tahu,” imbuhnya. Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber: Liputan6.com
[caption id="attachment_326198" align="alignleft" width="880"]

Airlangga Hartanto saat konsolidasi nasional Partai Golkar (Detik.com)[/caption]
MURIANEWS, Jakarta – Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Airlangga Hartanto menyebut jika calon presiden (Capres) yang akan diusung oleh partainya adalah dari kader partai. Tidak hanya itu, dia juga menegaskan jika keanggotaan itu harus dibuktikan dengan Kartu Tanda Anggota (KTA).
Dia mengatakan, merujuk regulasi yang ada, untuk menjadi capres harus diusung oleh partai atau gabungan partai politik.
”Namanya presiden kan politik, dan namanya pemilu juga partai politik, dan berdasarkan UU presiden harus didukung partai politik. Jadi jelas KIB harus orang yang berkecimpung di partai politik,” kata Airlangga, dikutip dari
Liputan6.com, Sabtu (22/10/2022).
Baca: Golkar Targetkan 48 Juta Suara dalam Pemilu 2024
Airlangga pun menyebut percuma jika hidup dalam partai politik jika tak mengusung kader partai itu sendiri.
”Buat apa berpartai, partai itu ada KTA (kartu tanda anggota). Kalau mau masuk di KIB pegang KTA-nya dulu. Kaya masuk
club house harus masuk dalam member, harus ada bayarannya, enggak ada yang gratis,” tegasnya.
Kendati demikian, Menko Perekonomian ini mengakui, bahwa pihaknya tidak akan terburu-buru dalam memutuskan sosok capres yang akan diusung KIB. Hal itu sesuai dengan pernyataan Presiden Joko Widodo yang meminta agar KIB tidak sembrono dalam menentukan capres.
Baca: HUT Golkar, Puluhan Ribu Warga Kudus Ikut Jalan Sehat
Namun, Airlangga mengaku bakal terus melibatkan Presiden Jokowi dalam penentuan capres. Bahkan, Airlangga mengklaim Jokowi sudah tahu kandidat capres yang bakal diusung oleh KIB.
”Kita pasti akan berkonsultasi dengan Pak Presiden. (Kandidat capres KIB) Presiden sudah tahu,” imbuhnya.
Penulis: Cholis Anwar
Editor: Cholis Anwar
Sumber: Liputan6.com