Menkes Pastikan EG dan DEG Jadi Penyebab Ginjal Akut Misterius
Murianews
Jumat, 21 Oktober 2022 18:53:36
MURIANEWS, Jakarta – Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin memastikan jika penyebab gangguan ginjal akut misterius pada anak. Penyebab utamanya adalah cemaran etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG) yang ada dalam obat sirop.
Hal ini berdasarkan temuan pada kasus kematian anak gagal ginjal akut yang dilaporkan di RSCM. Setelah dianalisis, tujuh dari 11 pasien gagal ginjal akut di RSCM positif memiliki cemaran etilen glikol dan dietilen glikol.
Menurutnya, zat atau senyawa berbahaya yang ditemukan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) berisiko pada ginjal, seperti kasus yang terjadi di Gambia.
Baca: Meningkat Signifikan, Ginjal Akut Misterius Capai 241 Kasus Meninggal 133 Anak”Kita tes di anak-anak tersebut, ternyata dari anak-anak yang kita tes, yang ada di RSCM, dari 11, 7 anak positif memiliki senyawa berbahaya tadi, yaitu EG dan DEG, jadi confirmed,” terangnya saat konferensi pers, Jumat (21/10/2022).
Dia menambahkan, lebih dari 50 persen kasus ginjal akut misterius ini disebabkan oleh senyawa kimia EG dan DEG. Pihaknya pun langsung melakukan pengecekan, apabila senyawa EG dan DEG masuk ke dalam tubuh akan mengubah senyawa kimia tersebut menjadi asam oksalat.
”Kalau masuk ginjal bisa menjadi kristal-kristal kecil yang sangat tajam, sehingga jika ada di balita kita ya rusak ginjalnya,” terangnya.
Baca: Balita di Ngawi Meninggal Karena Ginjal Akut MisteriusKarenanya, langkah konservatif yang dilakukan Kemenkes RI adalah melarang penjualan obat-obat yang mungkin tercemar DEG dan EG untuk menghindari risiko kasus kematian terus bertambah.”Jadi kalau kita diem sampai nunggu pasti, seminggu itu bisa berapa banyak yang meninggal,” bebernya. Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber: Youtube Kemenkes RI
[caption id="attachment_227733" align="alignleft" width="880"]

Menkes Budi Gunadi Sadikin. (Sekretariat Presiden)[/caption]
MURIANEWS, Jakarta – Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin memastikan jika penyebab gangguan ginjal akut misterius pada anak. Penyebab utamanya adalah cemaran etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG) yang ada dalam obat sirop.
Hal ini berdasarkan temuan pada kasus kematian anak gagal ginjal akut yang dilaporkan di RSCM. Setelah dianalisis, tujuh dari 11 pasien gagal ginjal akut di RSCM positif memiliki cemaran etilen glikol dan dietilen glikol.
Menurutnya, zat atau senyawa berbahaya yang ditemukan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) berisiko pada ginjal, seperti kasus yang terjadi di Gambia.
Baca: Meningkat Signifikan, Ginjal Akut Misterius Capai 241 Kasus Meninggal 133 Anak
”Kita tes di anak-anak tersebut, ternyata dari anak-anak yang kita tes, yang ada di RSCM, dari 11, 7 anak positif memiliki senyawa berbahaya tadi, yaitu EG dan DEG, jadi confirmed,” terangnya saat konferensi pers, Jumat (21/10/2022).
Dia menambahkan, lebih dari 50 persen kasus ginjal akut misterius ini disebabkan oleh senyawa kimia EG dan DEG. Pihaknya pun langsung melakukan pengecekan, apabila senyawa EG dan DEG masuk ke dalam tubuh akan mengubah senyawa kimia tersebut menjadi asam oksalat.
”Kalau masuk ginjal bisa menjadi kristal-kristal kecil yang sangat tajam, sehingga jika ada di balita kita ya rusak ginjalnya,” terangnya.
Baca: Balita di Ngawi Meninggal Karena Ginjal Akut Misterius
Karenanya, langkah konservatif yang dilakukan Kemenkes RI adalah melarang penjualan obat-obat yang mungkin tercemar DEG dan EG untuk menghindari risiko kasus kematian terus bertambah.
”Jadi kalau kita diem sampai nunggu pasti, seminggu itu bisa berapa banyak yang meninggal,” bebernya.
Penulis: Cholis Anwar
Editor: Cholis Anwar
Sumber: Youtube Kemenkes RI