– Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan jika tingkat penambahan kasus gangguan ginjal akut misterius diindonesia meningkat signifikan. Hingga saat ini, sudah ada 241 kasus dan yang meninggal mencapai 133 anak.
Kemudian, jumlah tersebut yang sebelumnya tersebar di 20 provinsi, kini bertambah menjadi 22 provinsi.
”Kita sudah identifikasi telah dilaporkan adanya 241 (kasus) di 22 provinsi. Jumlah kematian 133 anak,” kata Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (21/10/2022).
Budi mengatakan, mulanya kasus ginjal akut misterius ini mulai terjadi pada Agustus lalu. Namun, saat ini perkembangannya tidak begitu signifikan. Kemudian pada September, kasusnya meningkat signifikan.
Budi mengungkapkan, hal ini menjadi tak biasa. Sebab, normalnya, kematian pada kasus gangguan ginjal akut misterius ini tidak melonjak tinggi dalam waktu cepat.”Jadi meninggal karena AKI selalu terjadi cuma jumlahnya kecilnya, enggak pernah tinggi. Kita melihat ada lonjakan di Agustus naik sekitar 36 kasus. Sehingga begitu ada kenaikan, kita mulai melakukan penelitian ini penyebabnya apa,” beber dia. Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber: Youtube Kemenkes
[caption id="attachment_326602" align="alignleft" width="880"]

Konferensi pers Menteri Kesehatan tentang Ginjal akut misterius (tangkapan Layar)[/caption]
MURIANEWS, Jakarta – Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan jika tingkat penambahan kasus gangguan ginjal akut misterius diindonesia meningkat signifikan. Hingga saat ini, sudah ada 241 kasus dan yang meninggal mencapai 133 anak.
Kemudian, jumlah tersebut yang sebelumnya tersebar di 20 provinsi, kini bertambah menjadi 22 provinsi.
”Kita sudah identifikasi telah dilaporkan adanya 241 (kasus) di 22 provinsi. Jumlah kematian 133 anak,” kata Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (21/10/2022).
Budi mengatakan, mulanya kasus ginjal akut misterius ini mulai terjadi pada Agustus lalu. Namun, saat ini perkembangannya tidak begitu signifikan. Kemudian pada September, kasusnya meningkat signifikan.
Budi mengungkapkan, hal ini menjadi tak biasa. Sebab, normalnya, kematian pada kasus gangguan ginjal akut misterius ini tidak melonjak tinggi dalam waktu cepat.
”Jadi meninggal karena AKI selalu terjadi cuma jumlahnya kecilnya, enggak pernah tinggi. Kita melihat ada lonjakan di Agustus naik sekitar 36 kasus. Sehingga begitu ada kenaikan, kita mulai melakukan penelitian ini penyebabnya apa,” beber dia.
Penulis: Cholis Anwar
Editor: Cholis Anwar
Sumber: Youtube Kemenkes