– Pemerintah melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melakukan ekspor ubur-ubur sebanyak 9,6 ton ke Malaysia dengan total mencapai Rp 5,9 miliar.
Sebelum dilakukan ekspor, kualitas dan mutu produk pun dilakukan pengecekan terlebih dahulu oleh Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM)
, 9,6 ton ubur-ubur telah berhasil kita pastikan mutu dan kualitasnya sebelum akhirnya diekspor ke Malaysia,” kata Kepala BKIPM Entikong Khoirul Makmun, dikutip dari Kompas.com, Jumat (21/10/2022).
Menurutnya, pengiriman tersebut dilakukan melalui Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Aruk, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat (Kalbar).
Dia menegaskan, pengiriman ini bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi baru di wilayah perbatasan negara. Sehingga pertumbuhan ekonomi mereka dapat terjaga dengan baik.
”Tentu ini menunjukkan bahwa daerah perbatasan juga menumbuhkan harapan, terutama dari sektor kelautan dan perikanan,” imbuh Makmun.Melalui pengiriman ubur-ubur tersebut, ia berharap para pelaku usaha lain semakin termotivasi untuk turut melakukan ekspor. Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber: Kompas.com
[caption id="attachment_326575" align="alignleft" width="880"]

petugas tengah menunjukkan Ubur-ubur yang akan diekspor ke Malaysia (Kompas.com)[/caption]
MURIANEWS, Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melakukan ekspor ubur-ubur sebanyak 9,6 ton ke Malaysia dengan total mencapai Rp 5,9 miliar.
Sebelum dilakukan ekspor, kualitas dan mutu produk pun dilakukan pengecekan terlebih dahulu oleh Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM)
”
Alhamdulillah, 9,6 ton ubur-ubur telah berhasil kita pastikan mutu dan kualitasnya sebelum akhirnya diekspor ke Malaysia,” kata Kepala BKIPM Entikong Khoirul Makmun, dikutip dari Kompas.com, Jumat (21/10/2022).
Menurutnya, pengiriman tersebut dilakukan melalui Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Aruk, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat (Kalbar).
Dia menegaskan, pengiriman ini bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi baru di wilayah perbatasan negara. Sehingga pertumbuhan ekonomi mereka dapat terjaga dengan baik.
”Tentu ini menunjukkan bahwa daerah perbatasan juga menumbuhkan harapan, terutama dari sektor kelautan dan perikanan,” imbuh Makmun.
Melalui pengiriman ubur-ubur tersebut, ia berharap para pelaku usaha lain semakin termotivasi untuk turut melakukan ekspor.
Penulis: Cholis Anwar
Editor: Cholis Anwar
Sumber: Kompas.com