BMKG Keluarkan Peringatan Dini Hujan Lebat Disertai Angin Kencang

[caption id="attachment_235964" align="alignleft" width="880"] Ilustrasi hujan lebat. (MURIANEWS/istimewa)[/caption] MURIANEWS, Jakarta – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kembali mengeluarkan peringatan dini prakiraan terjadinya hujan lebat disertai petir dan angin kencang di sejumlah wilayah di Indonesia. Sehingga masyarakat harus waspada dengan adanya potensi hujan lebat tersebut. Sementara BMKG juga merinci wilayah yang berpotensi terjadi hujan lebat. Potensi itu dimungkinkan terjadi di Provinsi Aceh, Bangka Belitung, Bengkulu, Jambi, Lampung, Riau, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Bali. Kemudian hal serupa juga berpotensi terjadi di Provinsi Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Maluku, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Papua, dan Papua Barat. Baca: Waspada! Hujan Lebat Bakal Sambangi Kudus Hari Ini  Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan awal musim hujan sudah dimulai sejak September 2022. Sedangkan puncak musim hujan diprediksi terjadi pada bulan Desember 2022 dan Januari 2023. ”Berdasarkan Climate Outlook 2023, beberapa wilayah yang diprediksi berpotensi mendapatkan curah hujan tahunan yang cukup tinggi, yaitu lebih dari 2.500 mm/tahun, terjadi di wilayah Sumatera utamanya sekitar pegunungan Bukit Barisan, Kepulauan Bangka Belitung, dan Sumatra Selatan,” katanya, dikutip dari laman resmi BMKG, Kamis (20/10/2022). Tidak hanya itu, wilayah yang diprediksi berpotensi mendapatkan curah hujan tahunan yang cukup tinggi lainnya adalah Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, sebagian besar Kalimantan, sebagian Sulawesi Barat, sebagian besar Sulawesi Selatan, dan sebagian besar Papua. Baca: Hujan Lebat Semalam Bikin Tiga Tanggul di Golantepus dan Hadiwarno Kudus Jebol Adapun daerah yang diprediksi mengalami hujan tahunan di atas normal adalah sebagian kecil Jambi bagian selatan, sebagian kecil Jawa Barat bagian utara, dan sebagian kecil Jawa Timur bagian timur. Selain itu, sebagian kecil Kalimantan Timur bagian selatan, sebagian kecil Bali bagian utara, sebagian NTB, dan sebagian kecil Sulawesi Tengah bagian timur. Ia mengingatkan masyarakat yang tinggal di bantaran atau lembah sungai harus betul-betul waspada terjadinya banjir maupun banjir bandang. Demikian juga dengan masyarakat yang tinggal di daerah perbukitan yang berpotensi terjadi tanah longsor.   Penulis: Cholis Anwar Editor: Cholis Anwar Sumber: BMKG