Rabu, 19 November 2025

MURIANEWS, Jakarta – Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) dr Dante Saksono mengaku telah melakukan pengujian 18 obat sirop yang beredar di masyarakat. Hal ini menyusul semakin banyaknya penderita gangguan ginjal akut misterius yang dialami oleh anak-anak dan balita.


Dia mengatakan, dari 18 sirop yang sudah dilakukan pengujian itu, 15 di antaranya masih mengandung etilen glikol.


”Kita sudah mengidentifikasi 15 dari 18 obat yang diuji uji sirup masih mengandung etilen glikol,” ujarnya, dikutip dari detik.com, Rabu (19/10/2022).


Dalam kesempatan tersebut dr Dante juga menegaskan parasetamol tetap aman, sedangkan yang diwaspadai adalah etilen glikol dan dietilen glikol. Meski demikian ia menganjurkan para orang tua agar membawa anak ke dokter jika mengalami sejumlah gejala untuk diberikan obat resep yang tepat.


Baca: Perhatian! Kemenkes Larang Masyarakat Minum Obat Sirop

”Sementara masyarakat diimbau pergi ke dokter karena dokter akan memberikan obat racikan,” tambahnya.


Sebelumnya, Kemenkes meminta agar obat jenis sirop yang beredar di Apotek, untuk sementara disetop dulu sampai waktu yang belum ditentukan. Imbauan itu disampaikan melalui surat edaran nomor SR.01.05/III/3461/2022.


Sebelumnya, Kemenkes meminta agar obat jenis sirop yang beredar di Apotek, untuk sementara disetop dulu sampai waktu yang belum ditentukan. Imbauan itu disampaikan melalui surat edaran nomor SR.01.05/III/3461/2022.

Kepala Biro Komunikasi Kemenkes dr Siti Nadia Tarmizi juga mengimbau seluruh produk obat dalam bentuk cair sementara sebaiknya tak digunakan. Hal ini sebagai bentuk kehati-hatian pemerintah di tengah laporan kasus gagal ginjal akut yang terus meningkat.

”Semua bentuk (obat) cairan atau sirop. Yang cair," tegas dr Nadia.

 

Penulis: Cholis Anwar

Editor: Cholis Anwar

Sumber: Detik.com

Baca Juga

Komentar

Terpopuler