– Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar ada reformasi internal di tubuh Polri. Hal ini lantaran kepercayaan publik terhadap Polri masih cukup rendah. Kemudian ditambah dengan ulah anggota Polri yang bergaya hidup mewah.
Tidak hanya itu, kepercayaan publik ini menurun karena ternyata banyak praktik pungli yang dilakukan oleh anggota kepolisian. Kemudian sering mendahulukan tindakan represif dalam mengatasi suatu persoalan, ketimbang sikap humanis. ‘
Karena itu, menurut Jokowi, reformasi internal Polri ini sangat penting untuk meningkatkan kepercayaan publik yang sudah terlanjur runyam ini.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membenarkan arahan Jokowi tersebut. Bahkan setelah mendapatkan pengarahan itu, instansi yang dipimpinnya itu akan langsung melakukan evaluasi menyeluruh.
”Kami akan terus melakukan evaluasi dan pembenahan internal sebagai bagian dari reformasi keseluruhan, reformasi instrumental, dan utamanya reformasi kultural Polri dengan semangat dan sesuai arahan Presiden,” kata Sigit, dikutip dari Youtube Sekretariat Presiden, Sabtu (15/10/2022).
Dia mengatakan polisi bukan sekadar profesi, tapi juga jalan untuk mengabdi dan mengembalikan kepercayaan publik kepada Polri. Dia mengatakan Polri akan menjalankan arahan dari Presiden Jokowi.”Kami siap menerima petunjuk dan arahan dari Bapak Presiden RI. Dan akan kami tindak lanjuti sebagai pedoman dalam melaksanakan tugas ke depan,” tuturnya. Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber: Youtube Sekretariat Presiden
[caption id="attachment_324931" align="alignleft" width="880"]

Jokowi saat memberikan pengarahan kepada anggota Polri (Tangkapan Layar)[/caption]
MURIANEWS, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar ada reformasi internal di tubuh Polri. Hal ini lantaran kepercayaan publik terhadap Polri masih cukup rendah. Kemudian ditambah dengan ulah anggota Polri yang bergaya hidup mewah.
Tidak hanya itu, kepercayaan publik ini menurun karena ternyata banyak praktik pungli yang dilakukan oleh anggota kepolisian. Kemudian sering mendahulukan tindakan represif dalam mengatasi suatu persoalan, ketimbang sikap humanis. ‘
Karena itu, menurut Jokowi, reformasi internal Polri ini sangat penting untuk meningkatkan kepercayaan publik yang sudah terlanjur runyam ini.
Baca: Anggota Polri Sering Lakukan Polri Jadi Sorotan Presiden Jokowi
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membenarkan arahan Jokowi tersebut. Bahkan setelah mendapatkan pengarahan itu, instansi yang dipimpinnya itu akan langsung melakukan evaluasi menyeluruh.
”Kami akan terus melakukan evaluasi dan pembenahan internal sebagai bagian dari reformasi keseluruhan, reformasi instrumental, dan utamanya reformasi kultural Polri dengan semangat dan sesuai arahan Presiden,” kata Sigit, dikutip dari Youtube Sekretariat Presiden, Sabtu (15/10/2022).
Baca: Jokowi Banyak Mendapatkan Laporan Gaya Hidup Anggota Polri yang Mewah
Dia mengatakan polisi bukan sekadar profesi, tapi juga jalan untuk mengabdi dan mengembalikan kepercayaan publik kepada Polri. Dia mengatakan Polri akan menjalankan arahan dari Presiden Jokowi.
”Kami siap menerima petunjuk dan arahan dari Bapak Presiden RI. Dan akan kami tindak lanjuti sebagai pedoman dalam melaksanakan tugas ke depan,” tuturnya.
Penulis: Cholis Anwar
Editor: Cholis Anwar
Sumber: Youtube Sekretariat Presiden