– Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) melaporkan jika sebanyak 131 anak Indonesia mengalami kasus gangguan ginjal akut misterius. Bahkan wilayah persebarannya pun sudah diketahui.
Sekretaris Unit Kerja Koordinasi (UKK) Nefrologi IDAI dr Eka Laksmi Hidayati, SpA(K) mengungkapkan ada 14 provinsi yang sudah melaporkan kasus gagal ginjal akut misterius tersebut.
”Ada 14 provinsi yang sudah melapor (kasus gagal ginjal akut misterius),” tuturnya, dikutip dari
, Kamis (13/10/2022).
Sementara 14 Provinsi yang sudah masuk dalam daftar IDAI terkait kasus ginjal akut misterius ini adalah Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Banten, Bali, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Aceh, Sumatera Barat, Jambi, Kepri, Papua Barat dan NTT.
dr Eka juga menjelaskan, pasien gagal ginjal akut misterius kebanyakan diidap oleh anak berusia di bawah lima tahun (balita). Namun, ada juga yang mencapai usia delapan tahun.Dia juga mengakui jika saat ini masih belum ditemukan penyebab terjadinya ginjal akut misterius yang menimpa anak-anak ini.”Masih merupakan hal yang perlu terus kita dalami seperti apa,” tutur Ketua Pengurus Pusat IDAI Piprim Basarah Yanuarso. Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber: Detik.com
[caption id="attachment_324286" align="alignleft" width="880"]

Ilustrasi bayi yang terkena gangguan ginjal akut misterius (Freepik)[/caption]
MURIANEWS, Jakarta – Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) melaporkan jika sebanyak 131 anak Indonesia mengalami kasus gangguan ginjal akut misterius. Bahkan wilayah persebarannya pun sudah diketahui.
Sekretaris Unit Kerja Koordinasi (UKK) Nefrologi IDAI dr Eka Laksmi Hidayati, SpA(K) mengungkapkan ada 14 provinsi yang sudah melaporkan kasus gagal ginjal akut misterius tersebut.
”Ada 14 provinsi yang sudah melapor (kasus gagal ginjal akut misterius),” tuturnya, dikutip dari
Detik.com, Kamis (13/10/2022).
Sementara 14 Provinsi yang sudah masuk dalam daftar IDAI terkait kasus ginjal akut misterius ini adalah Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Banten, Bali, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Aceh, Sumatera Barat, Jambi, Kepri, Papua Barat dan NTT.
Baca: Laporan IDAI: 131 Anak Indonesia Terkena Gangguan Ginjal Akut Misterius
dr Eka juga menjelaskan, pasien gagal ginjal akut misterius kebanyakan diidap oleh anak berusia di bawah lima tahun (balita). Namun, ada juga yang mencapai usia delapan tahun.
Dia juga mengakui jika saat ini masih belum ditemukan penyebab terjadinya ginjal akut misterius yang menimpa anak-anak ini.
”Masih merupakan hal yang perlu terus kita dalami seperti apa,” tutur Ketua Pengurus Pusat IDAI Piprim Basarah Yanuarso.
Penulis: Cholis Anwar
Editor: Cholis Anwar
Sumber: Detik.com