Wapres Buka MTQ XIXX di Kalsel, Diikuti 1.676 Peserta dari 34 Provinsi
Murianews
Rabu, 12 Oktober 2022 23:53:49
MURIANEWS, Banjar – Ajang Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) tingkat nasional XIXX resmi dibuka oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Rabu (12/10/2022).
Pembukaan MTQ dilangsungkan di Astaka Utama Kiram Park, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.
Sejak pertama dilaksanakan pada tahun 1968, MTQ telah memberikan dampak yang besar dalam membangun kecintaan masyarakat terhadap Al-Qur'an. Hal ini dapat terlihat dari pesantren Qur'an dan lembaga penghafal Al-Qur'an yang mengalami kenaikan signifikan setiap tahunnya.
Oleh karena itu, ke depan pelaksanaan MTQ diharapkan tidak hanya seremonial, namun juga menjadi sarana meningkatkan kesadaran beragama yang lebih humanis.
Baca juga: Raih Juara MTQ Internasional, Hafiz Indonesia Diundang Raja Maroko Hadiri Peringatan Maulid Nabi”Saya mengharapkan MTQ tidak semata-mata wahana untuk berlatih dan berlomba membaca Al-Qur’an, tetapi juga mengedukasi umat untuk semakin mencintai dan membumikan Al-Qur’an. MTQ diharapkan meningkatkan kesadaran beragama yang lebih humanis dan terbuka, selain juga sebagai bentuk dakwah untuk menyempurnakan akhlak kaum muslimin dan muslimah,” tutur Wakil Presiden Ma’ruf Amin) dalam sambutannya.
Lebih lanjut Wapres menyampaikan, selain sebagai ajang perlombaan untuk menjadi juara, momen ini juga baik untuk menjadi forum memperkuat tali silaturahmi antarumat.
”Saya optimis, Musabaqah Tilawatil Qur’an dapat terus dilaksanakan dalam rangka memperkokoh silaturrahim dan kebersamaan, sehingga dapat bersinergi membangun keberagaman, perekonomian bangsa, dan kesejahteraan rakyat menuju Indonesia Maju,” ungkap Wapres, dikutip dari laman Kemenag.
Pada kesempatan yang sama, Wapres mengapresiasi tema penyelenggaraan MTQ 2022, yaitu ”Dengan MTQ Nasional Kita Tingkatkan Kualitas SDM yang Unggul dan Qur'ani untuk Mewujudkan Masyarakat yang Religius dan Moderat”. Wapres menilai, tema tersebut sesuai dengan kondisi Indonesia yang majemuk.
”Al-Qur’an harus mampu menjadi inspirasi dalam membangun nilai-nilai kerukunan, toleransi, dan keharmonisan, sekaligus menjadi solusi dari berbagai persoalan aktual umat dan bangsa,” imbuh Wapres.Sebelumnya, Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor menyampaikan harapannya agar penyelenggaraan MTQ Nasional XXIX Tahun 2022 ini tidak hanya sukses secara penyelenggaraan, namun juga semakin memupuk ketakwaan dan keislaman seluruh umat muslim di Indonesia.”Masyarakat dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan memegang tanggung jawab besar dalam menyukseskan (penyelenggaraan MTQ). Baik sukses dari sisi penyelenggaraan dan prestasi bagi Kalimantan Selatan dan Indonesia. Lebih dari itu, tentu substansi dan makna Musabaqah Tilawatil Qur'an di Provinsi Kalimantan Selatan kiranya menggerakkan seluruh umat Islam untuk lebih mencintai Islam," papar Sahbirin.Sebagai informasi, MTQ Tingkat Nasional ke-29 Tahun 2022 diikuti 1.676 peserta (34 provinsi). Jumlah peserta tersebut akan mengikuti delapan cabang lomba.Kedelapan cabang lomba tersebut adalah cabang Seni Baca Al-Qur'an, Hafalan Al-Qur'an, Tafsir Al-Qur'an, Syarhil Qur'an, Kaligrafi, Qiraat Al Qur'an, Fahmil Qur'an dan cabang Karya Tulis Al-Qur'an (KTIQ). Penulis: Dani AgusEditor: Dani AgusSumber: kemenag.go.id
[caption id="attachment_324255" align="alignleft" width="900"]

Foto: Pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) tingkat nasional XIXX oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin. (kemenag.go.id)[/caption]
MURIANEWS, Banjar – Ajang Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) tingkat nasional XIXX resmi dibuka oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Rabu (12/10/2022).
Pembukaan MTQ dilangsungkan di Astaka Utama Kiram Park, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.
Sejak pertama dilaksanakan pada tahun 1968, MTQ telah memberikan dampak yang besar dalam membangun kecintaan masyarakat terhadap Al-Qur'an. Hal ini dapat terlihat dari pesantren Qur'an dan lembaga penghafal Al-Qur'an yang mengalami kenaikan signifikan setiap tahunnya.
Oleh karena itu, ke depan pelaksanaan MTQ diharapkan tidak hanya seremonial, namun juga menjadi sarana meningkatkan kesadaran beragama yang lebih humanis.
Baca juga: Raih Juara MTQ Internasional, Hafiz Indonesia Diundang Raja Maroko Hadiri Peringatan Maulid Nabi
”Saya mengharapkan MTQ tidak semata-mata wahana untuk berlatih dan berlomba membaca Al-Qur’an, tetapi juga mengedukasi umat untuk semakin mencintai dan membumikan Al-Qur’an. MTQ diharapkan meningkatkan kesadaran beragama yang lebih humanis dan terbuka, selain juga sebagai bentuk dakwah untuk menyempurnakan akhlak kaum muslimin dan muslimah,” tutur Wakil Presiden Ma’ruf Amin) dalam sambutannya.
Lebih lanjut Wapres menyampaikan, selain sebagai ajang perlombaan untuk menjadi juara, momen ini juga baik untuk menjadi forum memperkuat tali silaturahmi antarumat.
”Saya optimis, Musabaqah Tilawatil Qur’an dapat terus dilaksanakan dalam rangka memperkokoh silaturrahim dan kebersamaan, sehingga dapat bersinergi membangun keberagaman, perekonomian bangsa, dan kesejahteraan rakyat menuju Indonesia Maju,” ungkap Wapres, dikutip dari laman Kemenag.
Pada kesempatan yang sama, Wapres mengapresiasi tema penyelenggaraan MTQ 2022, yaitu ”Dengan MTQ Nasional Kita Tingkatkan Kualitas SDM yang Unggul dan Qur'ani untuk Mewujudkan Masyarakat yang Religius dan Moderat”. Wapres menilai, tema tersebut sesuai dengan kondisi Indonesia yang majemuk.
”Al-Qur’an harus mampu menjadi inspirasi dalam membangun nilai-nilai kerukunan, toleransi, dan keharmonisan, sekaligus menjadi solusi dari berbagai persoalan aktual umat dan bangsa,” imbuh Wapres.
Sebelumnya, Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor menyampaikan harapannya agar penyelenggaraan MTQ Nasional XXIX Tahun 2022 ini tidak hanya sukses secara penyelenggaraan, namun juga semakin memupuk ketakwaan dan keislaman seluruh umat muslim di Indonesia.
”Masyarakat dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan memegang tanggung jawab besar dalam menyukseskan (penyelenggaraan MTQ). Baik sukses dari sisi penyelenggaraan dan prestasi bagi Kalimantan Selatan dan Indonesia. Lebih dari itu, tentu substansi dan makna Musabaqah Tilawatil Qur'an di Provinsi Kalimantan Selatan kiranya menggerakkan seluruh umat Islam untuk lebih mencintai Islam," papar Sahbirin.
Sebagai informasi, MTQ Tingkat Nasional ke-29 Tahun 2022 diikuti 1.676 peserta (34 provinsi). Jumlah peserta tersebut akan mengikuti delapan cabang lomba.
Kedelapan cabang lomba tersebut adalah cabang Seni Baca Al-Qur'an, Hafalan Al-Qur'an, Tafsir Al-Qur'an, Syarhil Qur'an, Kaligrafi, Qiraat Al Qur'an, Fahmil Qur'an dan cabang Karya Tulis Al-Qur'an (KTIQ).
Penulis: Dani Agus
Editor: Dani Agus
Sumber: kemenag.go.id