– Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) dalam tragedi Kanjuruhan mengungkap adanya temuan penting, yakni laga Arema FC Vs Persebaya Surabaya yang seharusnya digelar sore, tetapi malah digelar pada malam hari.
Dalam hal ini, TGIPF juga sudah memanggil pihak PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk dimintai keterangan terkait hal itu. Dari keterangan yang didapatkan, pengunduran pertandingan hingga malam hari ini atas dasar permintaan broadcaster.
TGIPF Rhenald Kasali mengatakan, keterangan yang didapat dari pemeriksaan terhadap PT LIB, mereka mengaku jika pihak broadcaster, dalam hal ini adalah Indosiar, meminta PT LIB agar pertandingan digelar malam hari.
”PT LIB mengatakan, broadcaster (Indosiar) mintanya begitu, harus dipenuhi, menurut LIB,” ujar Rhenald Kasali, dikutip dari Kompas.com, Rabu (12/10/2022).
Rhenald menyebutkan, ada faktor kontrak bernilai besar yang membuat PT LIB memenuhi permintaan Indosiar supaya laga Arema melawan Persebaya tetap digelar malam hari.
Selain itu, Rhenald mengatakan bahwa pihak Indosiar tetap kukuh supaya laga Arema kontra Persebaya digelar malam hari. Alasannya, karena PT LIB selama ini sudah terlalu banyak mengubah jadwal semula yang sudah ditentukan.”Saya sempat tanyakan, kita (PT LIB) sudah terlalu sering ubah jadwal (laga Liga 1),” imbuhnya. Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber: Kompas.com
[caption id="attachment_321594" align="alignleft" width="880"]

Tragedi Kanjuruhan Malang membuat 127 orang meninggal. Kejadian memilukan ini terjadi menyusul kekalahan Arema FC dari Persebaya. (tangkaoan layar)[/caption]
MURIANEWS, Jakarta – Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) dalam tragedi Kanjuruhan mengungkap adanya temuan penting, yakni laga Arema FC Vs Persebaya Surabaya yang seharusnya digelar sore, tetapi malah digelar pada malam hari.
Dalam hal ini, TGIPF juga sudah memanggil pihak PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk dimintai keterangan terkait hal itu. Dari keterangan yang didapatkan, pengunduran pertandingan hingga malam hari ini atas dasar permintaan broadcaster.
TGIPF Rhenald Kasali mengatakan, keterangan yang didapat dari pemeriksaan terhadap PT LIB, mereka mengaku jika pihak broadcaster, dalam hal ini adalah Indosiar, meminta PT LIB agar pertandingan digelar malam hari.
Baca: Laga Digelar Malam Hari Jadi Temuan Penting TGIPF Terkait Tragedi Kanjuruhan
”PT LIB mengatakan, broadcaster (Indosiar) mintanya begitu, harus dipenuhi, menurut LIB,” ujar Rhenald Kasali, dikutip dari Kompas.com, Rabu (12/10/2022).
Rhenald menyebutkan, ada faktor kontrak bernilai besar yang membuat PT LIB memenuhi permintaan Indosiar supaya laga Arema melawan Persebaya tetap digelar malam hari.
Baca: TGIPF dan Polri Buru Perempuan Penjual Dawet Dekat Pintu 3 Kanjuruhan
Selain itu, Rhenald mengatakan bahwa pihak Indosiar tetap kukuh supaya laga Arema kontra Persebaya digelar malam hari. Alasannya, karena PT LIB selama ini sudah terlalu banyak mengubah jadwal semula yang sudah ditentukan.
”Saya sempat tanyakan, kita (PT LIB) sudah terlalu sering ubah jadwal (laga Liga 1),” imbuhnya.
Penulis: Cholis Anwar
Editor: Cholis Anwar
Sumber: Kompas.com