Ini Alasan Jokowi Gencar Bangun Infrastruktur di Indonesia

[caption id="attachment_314721" align="alignleft" width="880"] Jokowi dalam Konferensi Pers (tangkapan Layar)[/caption] MURIANEWS, Jakarta – Selama menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia hingga mdua periode ini, Joko Widodo (Jokowi) gencar melakukan pembangunan infrastruktur dasar. Rupanya, Jokowi mempunyai alasan tersendiri untuk melakukan itu. Jokowi mengatakan, pembangunan infrastruktur adalah hal penting yang bisa membuat Indonesia bersaing dengan negara lain. Menurutnya, pembangunan infrastruktur merupakan hal yang fundamental. ”Hal fundamental yang paling penting yang ini akan memberikan sebuah daya saing yang baik bagi negara kita kalau berkompetisi dengan negara-negara yang lain, yang sudah sering saya sampaikan yaitu infrastruktur,” kata Jokowi dalam acara Kongres Legiun Veteran Indonesia (LVRI) di Plaza Semanggi, Balai Sarbini, Jakarta, Selasa (11/10/2022). Baca: Bupati Kudus Akui Pembangunan Infrastruktur Minim saat Pandemi Bahkan Jokowi menegaskan jika infrastruktur ini menjadi lokus utama untuk memacu daya saing dengan negara lain. ”Tanpa itu jangan kita bermimpi bersaing dengan negara-negara lain,” ujar Jokowi. Ia juga mengatakan jika pemerintah terus membangun pelabuhan, bendungan dan proyek lainnya. Dari pembangunan infrastruktur yang ada, Indonesia bisa bersaing dengan negara-negara lain. ”Sehingga kenapa jalan kita bangun pelabuhan kita bangun bendungan kita bangun secara masif karena memang kita ke depan ini akan bersaing dengan negara-negara lain dan ini adalah hal yang fundamental,” kata Jokowi. Baca: Pembangunan Infrastruktur jadi Prioritas Pemkab Blora Menurut Jokowi , pembangunan infrastruktur ini merupakan program jangka panjang untuk menyelamatkan Indonesia ke depan. Namun, dalam prosesnya akan terasa tidak enak di awal. ”Meskipun mungkin awal-awal sakit tetapi dalam jangka 5-10 tahun yang akan datang akan kelihatan manfaat dari pembangunan yang kita lakukan pada hari ini,” tutupnya.   Penulis: Cholis Anwar Editor: Cholis Anwar Sumber: Youtube Sekretariat Presiden