TGIPF dan Polri Buru Perempuan Penjual Dawet Dekat Pintu 3 Kanjuruhan
Murianews
Selasa, 11 Oktober 2022 09:15:43
MURIANEWS, Jakarta – Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) dalam Tragedi kanjuruhan beserta polisi tengah mencari perempuan yang mengaku sebagai penjual dawet dekat pintu 3 Stadion Kanjuruhan.
Sebab, perempuan tersebut mengaku menyaksikan jika sebelum tragedi Kanjuruhan terjadi, para suporter mabuk-mabukan, rusuh bahkan ada yang mengonsumsi narkoba. Sehingga ulah mereka disebut menjadi sebab dari meletusnya tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 131 orang.
Ketua TGIPF Mahfud MD mengatakan, suara perempuan itu akan dicatat dan disaring oleh TGIPF untuk kemudian diinventarisir.
”Nanti diinventarisir dan disaring dulu,” kata Mahfud, dikutip dari
detik.com, Selasa (11/10/2022).
Baca: Cek Fakta: Kesaksian Penjual Dawet di Pintu 3 Stadion Kanjuruhan yang Viral Mahfud menjelaskan, ada dua kemungkinan beredarnya suara bakul dawet itu. Dia menyebut kemungkinan pertama suara tersebut benar kesaksian perempuan penjual dawet lalu kemungkinan kedua yakni hanya settingan.
”Karena itu hanya suara, maka bisa saja penjual dawet itu benar, bisa juga hanya settingan,” ujarnya.
Karena itu, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini menyampaikan pihaknya akan melihat bukti-bukti pendukung mencari tahu kebenaran suara tersebut.”Akan dilihat dulu bukti-bukti pendukungnya,” imbuhnya.Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo, menjelaskan polisi sedang mendalami informasi soal penjual dawet itu.”Ya, sedang dialami oleh tim sidik,” kata Dedi. Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber: Detik.com
[caption id="attachment_322383" align="alignleft" width="880"]

Pintu 3 Stadion Kanjuruhan hanya ada penjual furniture (Tangkapan layar)[/caption]
MURIANEWS, Jakarta – Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) dalam Tragedi kanjuruhan beserta polisi tengah mencari perempuan yang mengaku sebagai penjual dawet dekat pintu 3 Stadion Kanjuruhan.
Sebab, perempuan tersebut mengaku menyaksikan jika sebelum tragedi Kanjuruhan terjadi, para suporter mabuk-mabukan, rusuh bahkan ada yang mengonsumsi narkoba. Sehingga ulah mereka disebut menjadi sebab dari meletusnya tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 131 orang.
Ketua TGIPF Mahfud MD mengatakan, suara perempuan itu akan dicatat dan disaring oleh TGIPF untuk kemudian diinventarisir.
”Nanti diinventarisir dan disaring dulu,” kata Mahfud, dikutip dari
detik.com, Selasa (11/10/2022).
Baca: Cek Fakta: Kesaksian Penjual Dawet di Pintu 3 Stadion Kanjuruhan yang Viral
Mahfud menjelaskan, ada dua kemungkinan beredarnya suara bakul dawet itu. Dia menyebut kemungkinan pertama suara tersebut benar kesaksian perempuan penjual dawet lalu kemungkinan kedua yakni hanya settingan.
”Karena itu hanya suara, maka bisa saja penjual dawet itu benar, bisa juga hanya settingan,” ujarnya.
Karena itu, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini menyampaikan pihaknya akan melihat bukti-bukti pendukung mencari tahu kebenaran suara tersebut.
”Akan dilihat dulu bukti-bukti pendukungnya,” imbuhnya.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo, menjelaskan polisi sedang mendalami informasi soal penjual dawet itu.
”Ya, sedang dialami oleh tim sidik,” kata Dedi.
Penulis: Cholis Anwar
Editor: Cholis Anwar
Sumber: Detik.com