– Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk mengaudit ulang semua stadion yang ada di Indonesia.
Menurutnya, upaya audit ulang ini agar tragedi kanjuruhan ini tidak terulang lagi di lain waktu. Sehingga kondisi stadion harus di tata betul.
Hal ini dikatakan Jokowi usia meninjau langsung Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur (Jatim) yang merupakan lokasi tewasnya ratusan suporter pasca pertandingan Arema FC dan Persebaya pada Sabtu (1/10/2022) lalu.
”Apakah gerbangnya sesuai dengan standar cukup lebar, apakah gerbangnya standar, manajemen lapangan memegang kendali siapa,” kata Presiden Jokowi, dikutip dari
Dia menginginkan ada evaluasi dari peristiwa kerusuhan usai pertandingan Arema FC VS Persebaya di Stadion Kanjuruhan.”Dari peristiwa ini harus diperbaiki semua, manajemen pertandingan, manajemen lapangan, manajemen pengelolaan stadion harus audit total, saya tidak ingin peristiwa Kanjuruhan terulang lagi,” tegasnya. Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber: Kompas.com
[caption id="attachment_322431" align="alignleft" width="880"]

Jokowi usai menjenguk korban tragedi Kanjuruhan yang dirawat di rumah sakit (Detik.com)[/caption]
MURIANEWS, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk mengaudit ulang semua stadion yang ada di Indonesia.
Menurutnya, upaya audit ulang ini agar tragedi kanjuruhan ini tidak terulang lagi di lain waktu. Sehingga kondisi stadion harus di tata betul.
Hal ini dikatakan Jokowi usia meninjau langsung Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur (Jatim) yang merupakan lokasi tewasnya ratusan suporter pasca pertandingan Arema FC dan Persebaya pada Sabtu (1/10/2022) lalu.
”Apakah gerbangnya sesuai dengan standar cukup lebar, apakah gerbangnya standar, manajemen lapangan memegang kendali siapa,” kata Presiden Jokowi, dikutip dari
Kompas.com, Rabu (5/10/2022).
Dia menginginkan ada evaluasi dari peristiwa kerusuhan usai pertandingan Arema FC VS Persebaya di Stadion Kanjuruhan.
”Dari peristiwa ini harus diperbaiki semua, manajemen pertandingan, manajemen lapangan, manajemen pengelolaan stadion harus audit total, saya tidak ingin peristiwa Kanjuruhan terulang lagi,” tegasnya.
Penulis: Cholis Anwar
Editor: Cholis Anwar
Sumber: Kompas.com