Ini Tiga Poin Penting Hasil Rapat TGIPF Terkait Tragedi Kanjuruhan
Murianews
Rabu, 5 Oktober 2022 10:48:47
MURIANEWS, Jakarta – Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) untuk mengusut tuntas tragedi Kanjuruhan, telah melakukan rapat khusus. Dalam rapat yang dipimpin oleh Ketua TGIPF, yakni Mahfud MD itu, terdapat tiga poin penting yang direkomendasikan.
Mahfud Mengatakan, rapat perdana TGIPF itu dihadiri oleh semua anggta tim yang berjumlah 13 orang. Menurutnya, tim sudah sepakat untuk mencari akar masalah, serta memberikan rekomendasi untuk menghentikan berbagai masalah yang terjadi dalam dunia sepak bola.
”Peristiwa kerusuhan pertandingan sepak bola sudah sering terjadi dan selalu dibentuk tim, tapi selalu tidak pernah berubah, sehingga akar masalahnya harus dikemukakan oleh tim ini, untuk kemudian direkomendasikan apa yang harus dilakukan agar tidak terulang di masa yang akan datang,” kata Mahfud, dikutip dari
CNNIndonesia.com, Rabu (5/10/2022).
Baca: Hasil Rapat TGIPF: Seluruh Kompetisi PSSI DihentikanKemudian, Mahfud menjelaskan jika timnya itu sudah membuat tiga poin penting yang tertuang dalam rekomendasi TGIPF. Berikut tiga poin penting hasil rapat pertama TGIPF Tragedi Kanjuruhan yang akan menjadi rekomendasi bagi pihak-pihak terkait:
1. Tim akan merekomendasikan penjatuhan sanksi bagi pihak-pihak yang melakukan pelanggaran.
2. Tim akan merekomendasikan sinkronisasi regulasi baik regulasi FIFA dan peraturan perundangan kita, dan tentu sosialisasi serta pemahaman kepada seluruh stakeholder sepak bola, aparat keamanan, supporter, offical, dan sebagainya. Semua pihak terlibat harus memahami peraturan ini.
Baca: Jokowi Minta TGIPF Tragedi Kanjuruhan Bisa Disimpukan Sebulan Mendatang3. TGIPF juga menekankan dan disetujui oleh Menpora bahwa semua kompetisi PSSI (Liga 1, 2 dan 3) dihentikan sementara sampai Presiden menyatakan bisa dinormalisasi, setelah tim ini menyampaikan rekomendasinya tentang seperti apa pelaksanaan penyelenggaraan dan pengamanan pertandingan harus dilakukan. Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber: CNNIndonesia.com
[caption id="attachment_321613" align="alignleft" width="880"]

Disaat Timnas Indonesia tampil gacor, malah muncul tragedi Kanjuruhan. Situasi ini sungguh tidak seperti yang diharapkan.(tangkapan Layar)[/caption]
MURIANEWS, Jakarta – Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) untuk mengusut tuntas tragedi Kanjuruhan, telah melakukan rapat khusus. Dalam rapat yang dipimpin oleh Ketua TGIPF, yakni Mahfud MD itu, terdapat tiga poin penting yang direkomendasikan.
Mahfud Mengatakan, rapat perdana TGIPF itu dihadiri oleh semua anggta tim yang berjumlah 13 orang. Menurutnya, tim sudah sepakat untuk mencari akar masalah, serta memberikan rekomendasi untuk menghentikan berbagai masalah yang terjadi dalam dunia sepak bola.
”Peristiwa kerusuhan pertandingan sepak bola sudah sering terjadi dan selalu dibentuk tim, tapi selalu tidak pernah berubah, sehingga akar masalahnya harus dikemukakan oleh tim ini, untuk kemudian direkomendasikan apa yang harus dilakukan agar tidak terulang di masa yang akan datang,” kata Mahfud, dikutip dari
CNNIndonesia.com, Rabu (5/10/2022).
Baca: Hasil Rapat TGIPF: Seluruh Kompetisi PSSI Dihentikan
Kemudian, Mahfud menjelaskan jika timnya itu sudah membuat tiga poin penting yang tertuang dalam rekomendasi TGIPF. Berikut tiga poin penting hasil rapat pertama TGIPF Tragedi Kanjuruhan yang akan menjadi rekomendasi bagi pihak-pihak terkait:
1. Tim akan merekomendasikan penjatuhan sanksi bagi pihak-pihak yang melakukan pelanggaran.
2. Tim akan merekomendasikan sinkronisasi regulasi baik regulasi FIFA dan peraturan perundangan kita, dan tentu sosialisasi serta pemahaman kepada seluruh stakeholder sepak bola, aparat keamanan, supporter, offical, dan sebagainya. Semua pihak terlibat harus memahami peraturan ini.
Baca: Jokowi Minta TGIPF Tragedi Kanjuruhan Bisa Disimpukan Sebulan Mendatang
3. TGIPF juga menekankan dan disetujui oleh Menpora bahwa semua kompetisi PSSI (Liga 1, 2 dan 3) dihentikan sementara sampai Presiden menyatakan bisa dinormalisasi, setelah tim ini menyampaikan rekomendasinya tentang seperti apa pelaksanaan penyelenggaraan dan pengamanan pertandingan harus dilakukan.
Penulis: Cholis Anwar
Editor: Cholis Anwar
Sumber: CNNIndonesia.com