Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) tragedi kanjuruhan untuk cepat mengambil kesimpulan. Hal ini lantaran masyarakat sudah menanti penyebab dari peristiwa yang menewaskan ratusan orang tersebut.

Bahkan Jokowi memerintahkan agar dalam waktu sebulan, tim tersebut sudah bisa mengumumkan ke publik.

Hal ini di sampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD usai bertemu Presiden Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta pada Selasa (4/10/2022).

”Saya baru saja melapor kepada presiden terkait kerusuhan di Kanjuruhan itu. Pertama TGIPF itu diminta segera bekerja, kalau bisa tidak sampai satu bulan sudah bisa menyimpulkan,” ujar Mahfud, dikutip dari Kompas.com, Selasa (4/10/2022).

Baca: Kurniawan Dwi Yulianto Jadi Anggota TGIPF Tragedi Kanjuruhan 

Dia juga mengungkapkan jika masalah besarnya terkait tragedi kanjuruhan itu sudah diketahui. Sehingga yang perlu lebih jeli adalah upaya untuk lebih detail terkait kasus tersebut.

”Karena masalah besarnya sebenarnya sudah diketahui. Tinggal masalah-masalah detailnya yang itu bisa dikerjakan mungkin tidak sampai satu bulan,” imbuhnya.

Untuk mendukung kinerja TGIPF, menurut Mahfud, Presiden Jokowi akan menerbitkan Keputusan Presiden (Keppres) pada Selasa ini. Dengan demikian, ada dasar hukum bagi TGIPF untuk bekerja.Menurutnya, saat ini setiap institusi terkait memiliki tim investigasi sendiri untuk menelusuri fakta soal peristiwa Kanjuruhan.Baca: Mahfud MD Minta Polri Segera Tetapkan Tersangka di Tragedi KanjuruhanOleh karenanya, Keppres diperlukan agar tim-tim tersebut secara terpadu dapat berkoordinasi dengan TGIPF.”Sehingga yang terpadu itu nanti bergabung di bawah Keppres ini. Misal menpora punya tim, PSSI punya tim, Irwasum punya tim, itu bagus. Untuk menyelidiki itu agar terang,” kata Mahfud. Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber: Kompas.com

Baca Juga

Komentar

Terpopuler