Kamis, 20 November 2025


MURIANEWS, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) untuk menghentikan sementara kompetisi Liga 1 usai tragedi Kanjuruhan, Malang.

Orang nomor satu di Indonesia itu mengaku turut berduka atas tragedi yang menewaskan 129 orang yang saat ini dikabarkan bertambah menjadi 153 orang dalam kerusuhan usai laga Arema FC versus Persebaya itu.

”Saya juga memerintahkan PSSI untuk menghentikan sementara Liga 1 sampai evaluasi dan perbaikan prosedur pengamanan dilakukan," kata Jokowi dalam keterangan pers yang disiarkan di YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (2/10/2022).

Baca: Korban Tragedi Kanjuruhan Dikabarkan Bertambah Menjadi 153 Orang

Jokowi berharap tragedi ini menjadi tragedi terakhir sepak bola di Tanah Air. Ia pun berharap, sportifitas, rasa kemanusiaan dan rasa persaudaraan bangsa Indonesia harus tetap dijaga bersama.

”Saya menyesalkan tragedi ini. Dan saya berharap ini adalah tragedi terakhir sepak bola di Tanah Air. Jangan sampai ada tragedi lagi di masa yang akan datang,” tegasnya

Sebelumnya, 127 orang meninggal dalam tragedi Kanjuruhan Malang. Jumlah ini resmi disampaikan oleh Kapolda Jawa Timur, Irjend Nico Afinta, pada sesi pers conference, Minggu (2/10/2022) dinihari WIB.Baca: Tewaskan 127 Orang, Begini Kronologi Tragedi Kanjuruhan MalangIrjen Pol Nico Afinta menyebut sebanyak 127 orang yang meninggal, dua diantaranya adalah anggota polisi yang bertugas. Sementara sebanyak 34 orang diketahui meninggal di lokasi Stadion Kanjurahan. Sisanya meninggal di RS saat dicoba mendapatkan pertolongan.Belakangan, jumlah tersebut bertambah menjadi 129 orang dan dikabarkan bertambah lagi menjadi 153 orang. Kabar tersebut disampaikan Komnas HAM (Komisi Nasional Hak Asasi Manusia). Reporter: SupriyadiEditor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler