Jumat, 21 November 2025


MURIANEWS, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut jika banyak usaha rintisan atau Startup yang mengalami kegagaln saat pertama kali merintis. Bahkan kegagalan mereka mencapai 80-90 persen.

Jokowi mengatakan, kegagalan mereka sebagian besar karena tidak bisa melihat kebutuhan pasar yang ada. Sementara kebutuhan pasar ini menjadi komponen penting untuk mengukur apakah startup itu akan bangkit ataukah justru terpuruk.

”Hati-hati 80% sampai 90% startup gagal saat merintis, karena sekali lagi tidak melihat kebutuhan pasar yang ada. Berangkatnya mestinya dari kebutuhan pasar yang ada,” kata Jokowi dalam BUMN Startup Day, Senin (26/9/2022).

Baca: Bawaslu Minta ke Jokowi Agar Panwaslu Bisa dari Lulusan SMP

Selain karena peluang pasar, starup juga banyak yang mengalami kegagalan lantaran kehabisan dana. Mereka tidak memiliki cukup modal ketika berusaha untuk bangkit.
Jokowi mengatakan, ekosistem mesti dibangun agar startup bisa terdampingi dan bisa masuk ke pasar atau peluang di Indonesia.”Yang kedua juga karena kehabisan dana. Ini nantinya fungsinya venture capital, fungsinya BUMN agar eksositem besar yang ingin kita bangun ini bisa saling sambung sehingga semuanya terdampingi dengan baik dan bisa tidak gagal untuk masuk ke pasar-pasar atau peluang-peluang yang ada di negara kita,” paparnya. Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber: Youtube Sekretariat Presiden

Baca Juga

Komentar

Terpopuler