Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Jakarta - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron mengatakan, orang yang terjaring Operasi Tangkap Tanggan (OTT) oleh lembaga antirasuah itu adalah seorang hakim agung.

Ghufron menyayangkan adanya hakim agung yang diduga terlibat kasus suap ini. Sebab, hakim agung seharusnya menjadi pilar yang bersih dari korupsi.

"Padahal sebelumnya KPK telah melakukan pembinaan integritas di lingkungan Mahkamah Agung. Baik kepada hakim dan pejabat strukturalnya harapannya tidak ada lagi korupsi di MA. KPK berharap ada pembenahan yang mendasar jangan hanya kucing-kucingan, berhenti sejenak ketika ada penangkapan namun kembali kambuh setelah agak lama," kata Ghufron, dikutip dari Detik.com, Kamis (22/9/2022).

BacaKPK Melakukan OTT di Mahkamah Agung

Ghufron mengaku sedih telah menangkap hakim agung di MA tersebut. Sebab, seharusnya mereka memberikan contoh yang baik, perlaku yang bersih dari korupsi.

"KPK bersedih harus menangkap hakim agung. Kasus korupsi di lembaga peradilan ini sangat menyedihkan. KPK sangat prihatin dan berharap ini penangkapan terakhir terhadap insan hukum," ujar Ghufron.
Dia juga menilai, dunia peradilan dan hukum kini telah ternida dengan OTT hakim agung di MA tersebut. Sebab, saat ini sudah tercemari dengan uang.BacaOTT di Mahkamah Agung, KPK Sita Mata Uang Asing"Para penegak hukum yang diharapkan menjadi pilar keadilan bagi bangsa ternyata menjualnya dengan uang," tegasnya.Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber: Detik.com

Baca Juga

Komentar

Terpopuler