Sabtu, 22 November 2025


[caption id="attachment_314721" align="alignleft" width="1920"] Jokowi dalam Konferensi Pers (tangkapan Layar)[/caption]

MURIANEWS, Jakarta – Dari survei yang dilakukan IPI itu, tingkat kepuasan masyarakat terhadap Presiden Jokowi menurun derastis setelah kebijakan kenaikan harga BBM.

Berdasarkan hasil survei IPI periode Agustus, atau tepatnya sebelum kenaikan BBM, kepuasan publik terhadap Jokowi mencapai 72,3 persen.

Baca: Istri Oknum Kadus di Blora Diduga Sunat BLT BBM Warga

Namun, setelah adanya kebijakan kenaikan BBM tersebut, kepuasan masyarakat terhadap Jokowi berangsur menurun menjadi 62,6 persen. Angka ini terbagi dari 16,3 persen sangat puas dan 46,3 persen puas atas kinerja Jokowi.

”Mayoritas merasa cukup atau sangat puas dengan kinerja Presiden Joko Widodo 62,6 persen,” kata Direktur Eksekutif IPI Burhanuddin Muhtadi, dikutip dari Kompas.com, Selasa (20/9/2022).

Sementara itu, terdapat 27,2 persen responden merasa tidak puas atas kinerja Jokowi. Kemudian 8,1 persen responden menyatakan tidak puas sama sekali dengan kinerja Jokowi. Lalu, sebanyak 2,1 persen menyatakan tidak tahu dan tidak jawab (TT/TJ).Baca: Jokowi: Pencairan BLT BBM Jangan Dipersulit, Harus DipermudahAdapun survei kali ini dengan melibatkan 1.215 responden yang dilaksanakan pada 5-10 September 2022.Survei ini dilakukan melalui wawancara via telepon. Adapun margin of error survei diperkirakan lebih kurang 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber: Kompas.com

Baca Juga

Komentar

Terpopuler