PMII Akan Gelar Demonstrasi Besar-besaran di Istana Merdeka Tolak Kenaikan BBM

[caption id="attachment_249489" align="alignleft" width="880"] Ilustrasi: Bendera PMII berkibar Bersama Bendera Merah Putih (BeritaPantura.Net/Istimewa).[/caption] MURIANEWS, Jakarta – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) hari ini, Senin (5/9/2022) akan menggelar aksi demonstrasi di depan Istana Merdeka. Mereka menolak adanya kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang ditetapkan mulai Sabtu (3/9/2022) lalu. Saat ini, sejumlah petugas kepolisian juga sudah melakukan rekayasa lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan di depan Istana Merdeka. ”(Rekayasa lalu lintas) tentatif saja,” kata Kasat Lantas Wilayah Jakarta Pusat Kompol Purwanta melalui,  dikutip dari Detik.com, Senin (5/9/2022). Baca: Suara Buruh: BBM Naik, Sembako Naik Tapi Gaji Tidak Naik Ketua Umum Pengurus Besar PMII, M Abdullah Syukri mengatakan, aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM itu sudah direncanakan sebelumnya. Bahkan pihaknya juga telah melakukan konsolidasi akbar bersama seluruh pimpinan pengurus koordinator cabang dalam merespon kebijakan pemerintah terkait kenaikan harga BBM tersebut. Dia berencana mengerahkan ribuan kader PMII ke depan Istana Merdeka. Tindakan ini merupakan tindak lanjut dari rapat internal PB PMII pada Jumat (2/9/2022) lalu. ”2 September kemarin, PB PMII melakukan rapat internal pengurus besar, hasilnya, kami akan melakukan aksi nasional 'Menolak Kenaikan BBM' dengan mengerahkan ribuan kader untuk berunjuk rasa di depan Istana Negara, Jakarta,” tegas Abdullah Syukri. Baca: Meski BBM Bersubsidi Sudah Naik, Pemerintah Tetap akan Batasi Pembelian Seperti diketahui, pemerintah resmi menaikkan harga BBM jenis Pertalite, solar, dan Pertamax. Penetapan kenaikan ini diumumkan langsung oleh Presiden Joko Widodo pada Sabtu, (3/9/2022). Sasaran Subsidi BBM itu, kata Jokowi, akan dialihkan untuk bantuan yang lebih tepat sasaran.   Penulis: Cholis Anwar Editor: Cholis Anwar Sumber: Detik.com