Jokowi Tinjau Pembagian BLT BBM di Berbagai Daerah, Pertalite Jadi Naik?

[caption id="attachment_312469" align="alignleft" width="880"] Jokowi saat memantau penyaluran BLT BBM di jayapura (Tangkapan Layar)[/caption] MURIANEWS, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) pengalihan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) di berbagai daerah. Setelah sebelumnya berada di Papua dan Maluku, kini Jokowi berada di Lampung. Kunjungan Jokowi di Bandar Lampung ini juga akan meninjau langsung pembagian BLT BBM di kantor Pos setempat. Selain itu, Jokowi juga hendak memastikan kondisi masyarakat Lampung juga tidak terjadi gejolak harga berbagai komoditas pangan. Selain BLT BBM, Jokowi juga diagendakan untuk menyapa sekaligus menyerahkan bantuan modal kerja dan bantuan sosial lainnya kepada para pedagang pasar dan kaki lima di Pasar Pasir Gintung, Kota Bandar Lampung. Setelah seluruh kegiatan rampung, Jokowi dan rombongan dijadwalkan meninggalkan Bandar Lampung untuk kembali ke Jakarta pada Sabtu siang. Baca: Orator Demo BBM di Grobogan Diseret Lurahnya ke Kantor Polisi Sementara program BLT BBM ini bersamaan dengan akan dinaikkannya harga pertalie dan solar yang saat ini hitungannya sudah diterima Jokowi. Karena itu, Jokowi pun meninjau langsung agar tidak terjadi gejolak pada saat pertalite dan solar dinaikkan. Selain itu, Jokowi juga memeintahkan para menteri terkait untuk menghitung secara rinci dan hati-hati terkait rencana kenaikan harga BBM bersubsidi itu. Sebab, ini berkaitan dengan hajat hidup orang banyak. “Kemarin, saya sudah menerima hitungan dari menteri. Saya minta untuk menghitung sangat hati-hati, karena ini menyangkut hajat hidup orang banyak,” kata Jokowi dikutip dari kanal Youtube Sekretariat Presiden, Sabtu (3/9/2022). Baca: Isu Harga BBM Naik, Bupati Grobogan Wanti-Wanti Warganya Seperti diketahui, pemerintah tengah menyalurkan BLT BBM sebesar Rp 600.000 untuk empat bulan kepada 20,65 juta penerima mafaat se-Indonesia dengan total anggaran Rp 12,4 triliun.   Penulis: Cholis Anwar Editor: Cholis Anwar Sumber: Youtube Sekretariat Presiden